sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia punya potensi besar jadi pusat ekonomi syariah dunia

Hingga Maret 2021, Indonesia menjadi negara penerbit sukuk terbesar dengan nilai US$93 miliar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 01 Apr 2021 18:28 WIB
Indonesia punya potensi besar jadi pusat ekonomi syariah dunia

Tenaga Ahli Menteri Keuangan bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah, menyebut Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global. 

Halim menjelaskan, saat ini pangsa pasar keuangan syariah memang terbilang masih kecil. Meskipun demikian, hingga Maret 2021 Indonesia menjadi negara penerbit obligasi syariah atau sukuk terbesar dengan nilai US$93 miliar.

"Total kontribusi Indonesia dalam penerbitan sukuk global di 2021 adalah 22,2%. Ini perkembangan yang sangat membesarkan harapan kita (ke ekonomi syariah)," kata Halim dalam webinar, Kamis (1/4).

Dengan nilai penerbitan sukuk ini, Halim menilai dunia internasional tahu jika Indonesia memiliki potensi yang besar menjadi pusat ekonomi syariah dunia. 

Selain dari penerbitan sukuk, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam hal keuangan sosial Islam juga menggembirakan. Di 2020, Indonesia tercatat mengumpulkan zakat sejumlah Rp10,2 triliun.

Namun, perkembangan keuangan sosial Islam ini masih menemui tantangan dalam hal wakaf. Tercatat, pada 2020, pengumpulan wakaf baru mencapai Rp391 miliar. Halim menilai angka ini jauh dari memuaskan.

"Masih banyak ruang untuk pengembangan ekonomi syariah. Dalam hal wakaf uang misalnya, kita perlu menggunakan platform digital yang memberikan banyak peluang," tutur dia.

Selain itu, tantangan lainnya datang dari kesadaran (awareness) orang-orang Indonesia terhadap ekonomi syariah yang masih rendah, yaitu 8,9%. Walaupun tantangannya besar, menurut Halim terdapat kesempatan yang besar juga untuk mengembangkan ekonomi syariah. 

Sponsored

"Pengenalan lebih dini terhadap ekonomi syariah diperlukan dalam hal ini, misalnya dengan mengenalkan ekonomi syariah ke anak kecil," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid