sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inflasi Januari 2019 capai 0,32%

BPS mengumumkan inflasi pada Januari 2019 mencapai 0,32%. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga bahan makanan sebesar 0,92%

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 01 Feb 2019 11:35 WIB
Inflasi Januari 2019 capai 0,32%

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Januari 2019 mencapai 0,32%. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga bahan makanan sebesar 0,92%. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan pada Januari 2019 antara lain ikan segar, beras, tomat, sayur, daging ayam ras, dan bawang merah. Suhariyanto menyebut kenaikan bahan makanan tersebut berkontribusi sebesar 0,18% terhadap inflasi.

"Bahan makanan masih mengalami inflasi tertinggi dan andil tertinggi. Ini akan tetap jadi fokus (perhatian) utama pada 2019, karena pergerakan harga pangan dipengaruhi cuaca," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/2). 

Komoditas yang berkontribusi besar terhadap inflasi yakni ikan segar sebesar 0,06% dan harga beras 0,04%. 

Sementara, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan harga 0,27% dengan kontribusi terhadap inflasi 0,05%. Komoditas yang memberi andil inflasi pada sektor ini adalah air kemasan dan rokok kretek filter yang masing-masing sebesar 0,01%. 

Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi 0,28% dengan andil 0,07%. Sementara kelompok kesehatan sebesar 0,27% dengan andil 0,01%. 

Lalu kelompok sandang sebesar 0,47% dengan andil 0,03%. Serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,24% dengan  andil 0,02%.

Adapun pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,16% dengan andil deflasi sebesar 0,04%. Harga bensin mengalami penurunan 0,04% dan tarif kereta api turun 0,02%. 

Sponsored

"Karena memang harga bensin jenis pertalite, pertamax, dan pertamax turbo itu mengalami penurunan," kata dia. 

BPS juga menekankan adanya inflasi sebesar 0,02% pada tarif angkutan udara pada Januari 2019. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, tarif tiket pesawat mengalami deflasi karena sudah melewati musim liburan akhir tahun. 

"Memang bila dilihat bahwa awal-awal Januari 2019 harga tiket masih mahal. Sekarang memang sudah mulai turun tapi di Januari masih tetap inflasi 0,02%," imbuhnya.

Adapun tingkat inflasi tahunan, Januari 2018 terhadap Januari 2019 sebesar 2,82% (year on year/yoy). Sedangkan untuk inflasi komponen inti pada Januari 2019 sebesar 0,30% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,06%.

Kendati demikian, inflasi Januari 2019 lebih baik dibandingkan dengan inflasi Januari 2018 dan 2017, yang masing-masing sebesar 0,97% dan 0,62%. 

"Ini modal bagus di awal tahun untuk inflasi. Ke depan, yang perlu diantisipasi adalah volatile price. Bobot volatile price ini yang perlu difokuskan kepada harga beras, karena itu bisa berpangaruh besar terhadap inflasi," kata dia. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid