sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inilah lima negara yang membuat Indonesia alami defisit

Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan besar pada lima negara, yakni, China, Thailand, Australia, Singapura, dan Jerman.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Selasa, 18 Sep 2018 14:52 WIB
Inilah lima negara yang membuat Indonesia alami defisit

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar US$1,02 miliar di  Agustus 2018. Defisit neraca perdagangan tersebut disebabkan oleh defisit di neraca migas sebesar US$1,6 miliar, meskipun terjadi surplus sebesar US$639 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menjelaskan, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan besar pada lima negara, yakni, China, Thailand, Australia, Singapura, dan Jerman.

1. China
Indonesia memiliki defisit perdagangan sebesar US$1,86 miliar dari China. Angka tersebut berasal dari jumlah ekspor ke China sebesar US$2,1 miliar dan impor sebesar US$3,94 miliar.

Jenis barang dengan nilai defisit terbesar adalah mesin dan peralatan listrik dengan nilai US$843 juta, kemudian mesin dan pesawat mekanik sebesar US$814 juta, dan benda-benda dari besi dan baja senilai US$142 juta.

2. Thailand
Di Agustus 2018 Indonesia memiliki defisit neraca perdagangan sebesar US$468 juta. 

Defisit tersebut berasal dari jumlah impor yang berjumlah US$952 juta, dengan ekspor senilai US$483 juta.

Barang penyumbang defisit terbesar berasal dari mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai US$120 juta. Kemudian gula dan kembang gula sebesar US$105 juta. Serta plastik dan barang dari plastik sebesar US$92 juta.

3. Australia
Jumlah defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sebesar US$334 juta. Jenis barang impor terbesar berasal dari gandung-ganduman dengan jumlah US$79 juta. Binatang hidup US$69,5 juta. Serta gula dan kembang gula defisit sebesar US$43,5 juta.

Sponsored

4. Singapura
Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar US$160 juta. Besaran defisit neraca perdagangan sebagian besar berasal dari bahan kimia organik senilai US$104 juta. Adapun untuk plastik dan barang dari plastik sebesar US$113 juta. Sementara dengan mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$25 juta.

5. Jerman
Indonesia mengalami defisit sebesar US$127 juta dengan Jerman. Jumlah ekspor sebesar US$250 juta dollar AS dan impor US$377 juta dollar. 

Defisit tersebut disebabkan defisit mesin atau peralatan listrik sejumlah US$77 juta, mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$58 juta, dan perangkat optik senilai US$23 juta.

Berita Lainnya
×
tekid