sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inilah penyebab molornya peluncuran perizinan terintegrasi

Namun demikian, Darmin menegaskan, semua kendala tersebut bisa diselesaikan.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 29 Jun 2018 13:10 WIB
Inilah penyebab molornya peluncuran perizinan terintegrasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan alasan terus ditundanya peluncuran  layanan perizinan usaha terintegrasi atau Online Single Submission (OSS).

Darmin mengatakan, ada beberapa hal, yang membuat peluncuran OSS ditunda. 

Pertama, keterbatasan yang dimiliki Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) apabila sistem dioperasikan langsung oleh investor atau pengusaha. 

"Disdukcapil hanya mampu menerima 200 kunjungan (website) sehari," jelas Darmin, Kamis malam (28/6).

Kedua, mengenai akta notaris pembuatan Perseroan Terbatas (PT). Notaris tidak memiliki aturan untuk mengisi data NPWP tersebut.

Ketiga, terkait investor lama yang ingin memperbaharui izin melalui OSS. Secara sistem, investor tetap diharuskan melakukan registrasi atau mendaftar ulang, untuk mendapatkan nomor induk berusaha dan tidak dapat memperbaharui secara langsung. 

"Tadinya agak sulit, tapi akhirnya bisa, Pak Tom (Thomas Lembong) berkomitmen akan menghubungkan dengan OSS," jelas Darmin. 

Selain kendala teknis tersebut, ternyata Kominfo masih kesulitan dalam memberikan pelatihan kepada kurang lebih 514 pemda setempat untuk mengoperasikan sistem OSS. Itulah sebabnya, pelaksanaan bimbingan teknis dilakukan secara bertahap. Sistem yang dibangun Kominfo dinamakan 'Si Cantik' yang berfungsi sebagai penghubung OSS secara keseluruhan. 

Sponsored

Kendala lain yang dihadapi yaitu, mengenai izin lokasi dan rencana detil tata ruang (RDTR). Ternyata dari 514 kabupaten/kota, hanya 40 yang memiliki RDTR. Akhirnya diputuskan dalam menentukan lokasi menggunakan sistem RT/RW.

Namun demikian, Darmin menegaskan, semua kendala tersebut bisa diselesaikan. Sehingga OSS siap untuk diluncurkan. "Kapanpun Presiden bisa, pokoknya siap," tegasnya.
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid