sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indef: Insentif pekerja gaji di bawah Rp5 juta picu permintaan

Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Minggu, 09 Agst 2020 19:53 WIB
Indef: Insentif pekerja gaji di bawah Rp5 juta picu permintaan

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani mengatakan, pemerintah perlu mendukung konsumsi masyarakat kelas menengah untuk mendorong terciptanya sisi permintaan (demand side) saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).

Karenanya, dirinya mengapresiasi langkah pemerintah memberikan insentif Rp600.000 kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.

"Dana PEN (pemulihan ekonomi nasional) disediakan pemerintah tidak terpakai. Oleh karena itu, untuk meningkatkan demand bukan hanya memberikan bansos (bantuan sosial) untuk orang miskin, tapi kepada sebagian kelas menengah yang turun kelas," katanya dalam telekonferensi, Minggu (9/8).

Dia menjelaskan, realisasi anggaran PEN sebesar Rp695,2 triliun masih minim sampai sekarang. Stimulus kredit yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) via perbankan juga sepi peminat. 

Hal itu menyebabkan tujuan meningkatkan permintaan insentif kredit dan mendorong pertumbuhan sektor riil tidak terjadi. Di sisi lain, permintaan kredit yang minim juga menyebabkan daya beli masyarakat turun.

"Saat ini adalah justru demand-nya yang enggak bergerak. Jadi, otomatis suplainya tidak berjalan. Sebagai contoh perbankan diberikan berbagai stimulus, tapi memang tak ada yang minta kredit, ya, otomatis uangnya tidak bisa menyalurkan kredit. Jadi, akhirnya dana PEN tidak terpakai," paparnya.

Karenanya, sambung Aviliani, bantuan gaji tambahan bagi kelas menengah diharapkan mempercepat realisasi dana PEN dan mendorong pertumbuhan konsumsi. 

"Ditambahnya insentif pekerja di bawah Rp5 juta, saya termasuk yang setuju. Menurut saya, sampai Desember akan menambah demand side. Begitu ada demand, mulai meningkat, maka suplai ikut meningkat," tutupnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid