sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPO, saham Diamond Citra Propertindo melesat 69,61%

PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) melepas sebanyak 2,14 miliar lembar saham.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 14 Feb 2020 10:05 WIB
IPO, saham Diamond Citra Propertindo melesat 69,61%

PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini melepas sebanyak 2,14 miliar lembar saham atau setara dengan 29,21%.

Saat pembukaan perdagangan Jumat (14/2), saham Diamond Citra Propertindo naik 69,61% ke level Rp173 dari harga penawaran Rp102 per saham. Saham ini diperdagangkan sebanyak 12 kali dengan volume 3.273 lot dengan nilai Rp56,62 juta.

Presiden Direktur Diamond Citra Propertindo Adam Bilfaqih mengatakan dengan IPO ini, perseroan memperoleh dana segar hingga Rp218 miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak usahanya, PT Arba Propertindo.

"Sebanyak Rp199 miliar atau 90% akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 3 hektare (ha) di Kabupaten Bogor, yang akan dikembangkan hingga 5 ha," kata Adam di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/2).

Pada lokasi tersebut nantinya akan dibangun apartemen, rumah tapak, dan area komersial yang perizinannya akan dimulai tahun 2020 dan dipasarkan 2021.

Adapun sisa dana IPO ini akan digunakan perseroan untuk menambah modal kerja (capital expenditure/capex) tahun ini yang direncanakan sebesar Rp120 miliar. Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk mengakuisisi lahan dan modal kerja pembangunan proyek apartemen Apple Residence 1 dan Apple Residence 3 di Lebak Bulus, Jakarta.

"Kami belum memiliki rencana ekspansi ke luar Jabodetabek, karena Jabodetabek merupakan pasar yang paling kebal," ujar Adam.

Dengan IPO ini, perseroan pun menargetkan dapat meraup pendapatan hingga Rp100 miliar dan laba Rp30 miliar. Berdasarkan prospektus, emiten berkode DADA ini per 31 Juli 2019 membukukan pendapatan usaha hingga Rp56 miliar dengan laba Rp11,7 triliun.

Sponsored

Perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Berita Lainnya
×
tekid