sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jasa Marga catat laba bersih stagnan Rp1,06 T di semester I-2019

Jasa Marga juga mencatat EBITDA sebesar Rp2,2 triliun di semester I-2019.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Selasa, 23 Jul 2019 18:14 WIB
Jasa Marga catat laba bersih stagnan Rp1,06 T di semester I-2019

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun pada semester I-2019. 

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan laba bersih perseroan tetap stabil di tengah mulai beroperasinya jalan tol baru dan masifnya kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian konstruksi proyek jalan tol.

Selain itu, pada semester I-2019 mencatat EBITDA sebesar Rp3,34 triliun, tumbuh sebesar 15,4% dibandingkan dengan semester I-2018

"Jasa Marga pada periode ini juga mampu mencatat margin EBITDA sebesar 64,9 persen, lebih tinggi dari semester I tahun 2018, yaitu sebesar 60,5%," kata Agus di Jakarta, Selasa (23/7).

Lebih lanjut Agus Setiawan menjelaskan dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi, Jasa Marga mencatat pendapatan usaha sebesar Rp5,16 triliun atau meningkat 7,6% dari semester I-2018.

Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp4,74 triliun, dengan pendapatan tol tumbuh sebesar 9,2% dibandingkan semester I-2018.

Dari total pendapatan tol tersebut, kontribusi pendapatan tol di ruas-ruas anak perusahaan sebesar 17,2%, tumbuh dibandingkan kontribusi pendapatan tol anak perusahaan di periode yang sama tahun lalu yaitu hanya sebesar 12,9%.

Kenaikan kontribusi tersebut, merupakan dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan konektivitas jaringan Jalan Tol Trans Jawa di akhir tahun 2018.

Sponsored

Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol sehingga total aset Jasa Marga pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp89,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,8% dari tahun 2018.

sSementara itu, dalam sisi pendanaan, untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan agar tetap solid dan untuk memperkuat struktur permodalan, pada 15 April 2019 Jasa Marga menerbitkan produk alternatif pendanaan berbasis ekuitas yaitu Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK DINFRA) yang dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Instrument investasi ini ditawarkan melalui penawaran umum sehingga dapat menjangkau investor institusi maupun retail.

Pada sisi operasional jalan tol baru, pada triwulan I-2019 Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi seksi 7 (Sei Rampah – Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 km.

Sementara, di triwulan II-2019, Jasa Marga juga telah mengoperasikan jalan tol Pandaan-Malang seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 km serta akses jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 km.

"Sehingga di semester I-2019 Jasa Marga berhasil menambah 41,46 km jalan tol operasi," kata dia. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid