sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jasnita Telekomindo resmi melantai di bursa

Dana segar dari pasar modal akan digunakan untuk membeli aset berupa gedung dan akuisisi perusahaan.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 16 Mei 2019 11:27 WIB
Jasnita Telekomindo resmi melantai di bursa

PT Jasnita Telekomindo Tbk. mencatatkan perdana saham mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jasnita mencatatkan sahamnya dengan porsi kepemilikan publik sebanyak 203 juta saham atau sebesar 25% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.

Harga penawaran saham emiten dengan kode JAST ini dibuka pada level Rp246 per saham. Saat dibuka, saham emiten yang bergerak di sektor telekomunikasi ini stagnan saat pembukaan di level Rp246 per saham.

Kennard Jr S. Kurnia, Direktur Utama Jasnita mengatakan pihaknya tetap optimistis mencatatkan penawaran saham perdana di tengah kondisi pasar yang sedang terpuruk. 

"Justru kalau bisnisnya lagi jelek, bagus untuk kita. Sebab cut cost produknya ambil yang lebih murah dan efisien," kata Kennard di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5).

Dana segar yang didapat Jasnita Rp50 miliar akan digunakan membeli gedung di daerah Guntur, Jakarta Pusat, untuk ekspansi call center senilai Rp22 miliar.

"Kedua akan kita gunakan untuk mengakuisisi PT Sakti Makmur Pratama (SMP) Rp8 miliar," kata Kennard.

Kemudian, sisa dana IPO tersebut akan digunakan untuk setoran modal pemegang saham SMP setelah pengambilalihan SMP dilakukan dan modal kerja perusahaan.

Untuk diketahui, pada akhir Oktober 2018 lalu JAST mencatatkan laba bersih sejumlah Rp4,04 miliar dari pendapatan sebesar Rp 92,13. Pendapatan tersebut disumbang dari bisnis call center dan void yang hampir 40%.

Sponsored

"Papan iklan di atas motor juga jadi salah satu kontributor besar revenue kami sampai 40%," kata Corporate Secretary Jasnita Tjokro Wimantara.

Sisanya, pendapatan Jasnita disumbang dari beberapa proyek dan smart city.

JAST merupakan perusahaan tercatat ke-12 pada tahun 2019 di BEI. Hingga hari ini, telah ada 630 perusahaan tercatat di BEI.

Berita Lainnya
×
tekid