sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jatim siapkan 29 proyek KPBU pada 2021

Proyek yang hendak dilakukan tersebar di berbagai sektor. Salah satunya kesehatan, yakni pengembangan RSUD Ketapang.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 25 Jan 2021 14:32 WIB
Jatim siapkan 29 proyek KPBU pada 2021

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan 29 proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Program yang hendak dikerjakan terdiri dari berbagai sektor.

Salah satunya, terang Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (AP Setda) Jatim, Soekaryo, sistem penyediaan air minum (SPAM). Direncanakan mencakup regional lintas tengah, Madura, Malang Raya, dan pantai utara (pantura).

"Untuk sektor kesehatan adalah pengembangan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Moch. Noer Pamekasan, pengembangan RSUD Ketapang tahap 3 Sampang,” sambungnya.

Di sektor pariwisata meliputi pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP), pengembangan kawasan kepulauan Gili Mandangin, revitalisasi Telaga Sarangan, agropolitan selingkar Wilis Ngawi, pengembangan Kampung Tenun Kediri, Bromo Vulcania Park Malang, dan Marina Banyuwangi.

Selanjutnya sektor jalan dan jembatan yang terdiri dari meliputi pembangunan jalan tol Kertosono-Kediri-Tulungagung, Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Manyar-Bunder, dan Malang-Kepanjen; pembukaan akses jalan tol menuju Puspa Agro dan interchange tol ruas Ngawi-Madiun di Kecamatan Kartoharjo; pelebaran jalan exit tol seksi 5 Pandaan-Malang; serta pembangunan exit tol Walikukun.

Kemudian sektor persampahan, yakni pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Sidoarjo dan Mojokerto; pendirian tempat pembuangan akhir (TPA) di Probolinggo, Kediri, dan Blitar; serta pengelolaan limbah B3 di Mojokerto.

Untuk sektor transportasi, melansir situs web Pemprov Jatim, menawarkan pengembangan Dermaga 3-4 dan pergudangan di Pelabuhan Probolinggo serta pembangunan Pelabuhan Tuban.

Pada kesempatan sama, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta Biro AP berkomunikasi dengan instansi terkait menyangkut proyek di sektor kesehatan.

Sponsored

“Sebaiknya komunikasikan dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan Dinkes (Dinas Kesehatan) atau yang bertanggung jawab dalam pengembangan ini dan harus disegerakan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid