sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jiwasraya utamakan pembayaran polis ke pensiunan dan pegawai

Pembayaran polis asuransi Jiwasraya mulai dilakukan pada Maret.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 06 Feb 2020 10:51 WIB
Jiwasraya utamakan pembayaran polis ke pensiunan dan pegawai

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendahulukan pembayaran ke nasabah polis tradisional Asuransi Jiwasraya, yaitu pensiunan dan pegawai.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembayaran Jiwasraya Saving Plan akan dilakukan secara bertahap dan tak bisa sekaligus. Sehingga, Kementerian BUMN akan mengutamakan pembayaran polis ke pemegang polis tradisional.

"Jadi dalam tahap pertama pembayaran kita utamakan dulu untuk pembayaran polis-polis tradisional. Nantinya kita harapkan polis tradisional ini bisa kita sehatkan ke depan," kata Kartika di Jakarta, Rabu (5/2).

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir pada Januari mengatakan, pembayaran polis asuransi Jiwasraya mulai dilakukan pada Maret. Erick mengatakan agar dana nasabah tersebut bisa cair, maka perlu dibentuk holding asuransi dan penjaminan.

Kartika melanjutkan, total nasabah tradisional Jiwasraya saat ini adalah 4,7 juta orang. Namun, yang jatuh tempo masih sedikit.

"Sesuai janji presiden dan Pak Erick, bahwa kita memastikan polis tradisional yang masyarakat menengah bawah itu kita utamakan dulu ya," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu.

Sementara, untuk pembayaran nasabah Jiwasraya Saving Plan, Tiko mengatakan, Kementerian BUMN akan mengupayakan bisa membayar polis mereka secara bertahap.

Seperti diketahui, ada sejumlah Rp16 triliun polis yang harus dibayarkan ke nasabah Jiwasraya Saving Plan per akhir Januari 2020. 

Sponsored

"Itu akhir Januari hampir semuanya jatuh tempo. Jadi memang kalau yang JS Saving Plan sudah jadi utang klaim semua, akan kita bayar secara bertahap," tutur Tiko.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid