sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

JK: Generasi muda jangan cuma ingin bikin platform startup

"Harus ada yang berpikir bagaimana menjual baju, durian, dan buah-buahan."

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Minggu, 18 Agst 2019 23:05 WIB
JK: Generasi muda jangan cuma ingin bikin platform startup

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan generasi muda agar tidak hanya berpikir membuat platform startup. Hal penting menurutnya adalah bagaimana menguatkan produksi dan menjual produk bangsa sendiri.

"Jangan semua berpikir ingin membuat platform seperti Bukalapak, Tokopedia, Gojek. Harus ada yang berpikir bagaimana menjual baju, durian, dan buah-buahan. Jangan berpikir satu, tapi macam-macam," katanya dalam acara Ignite The Nation Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8).

Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai apa yang terjadi di Amerika Serikat juga terjadi di Indonesia. Negeri Paman Sam, kata dia, dibanjiri produk-produk asing seperti dari China, bahkan hingga ke barang-barang kelontong.

Dia berharap generasi muda mulai memikirkan untuk mengembangkan industri yang memberi nilai tambah dalam produk yang diproduksi. 

Sebagai penggerak bangsa, anak muda harus bisa memanfaatkan  potensi besar yang ada di sekitarnya. Dengan sumber daya alam yang berlimpah, JK mengatakan banyak hal yang bisa dikembangkan dalam ekonomi digital.

"Sehebat apapun platform itu, kalau tidak ada yang dijual apa artinya. Yang dijual itu sesuatu yang berbentuk. Baju kah, kue kah. Jadi jangan mempunyai pikiran semua startup itu dengan platform saja. Harus ada yang berpikiran memajukan produksi," ucapnya. 

JK meyakini generasi muda Indonesia dapat mewujudkan hal tersebut. Dia pun mendorong generasi muda saat ini agar menciptakan inovasi dan berpikir anti-mainstream. 

Apalagi, mereka dipermudah dengan perkembangan tekonologi digital yang semakin canggih. Ia membandingkan kondisi sekarang dengan dulu, yang membutuhkan kerja keras dalam berusaha. 

Sponsored

"Sekarang cukup di rumah saja ketik-ketik-ketik, sudah sampai ke pembeli," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid