2 tahun ke depan, Jokowi akan siapkan ekosistem ekonomi digital
Jika tidak disiapkan ekosistem ekonomi digital, kata Jokowi, maka Indonesia akan tertinggal oleh negara lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menyiapkan ekosistem ekonomi digital (fintech) dalam dua tahun terakhir agar dapat berkembang dalam industri global.
Dia berpendapat, jika tidak disiapkan ekosistem ekonomi digital, maka Indonesia akan tertinggal oleh negara lain.
Menurut Jokowi, Indonesia punya kekuatan besar di ekonomi digital, terlihat dari jumlah startup lebih dari 2.000. "Sekarang ini, kita memiliki startup lebih dari 2.000. Tepatnya 2.229 startup. Dan potensi ekonomi digital kita sampai 2025, sebesar 124 miliar dolar AS kurang lebih. Gede banget. Ini harus disiapkan. Saya sudah beri target dua tahun," ujar Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum, Kamis (18/11).
Adapun, kata dia, salah satu komitmen Jokowi untuk meningkatkan perekonomian dengan menyiapkan segala infrastruktur ekonomi digital.
Dengan penuh harapan, dalam pengembangan sumber daya manusia juga diperlukan agar tidak gagap dalam menjalankan ekosistem ekonomi digital.
Dalam persiapan ekonomi digital ini, Jokowi meminta, bantuan, para jajaran menterinya mempersiapkan ekosistemnya.
"Setelah itu, kita harus tahu bagaimana menyiapkan ekonomi digitalnya. Kemudian masyarakat yang digital itu seperti apa sehingga muncul sebuah ekosistem besar, digital economy," beber dia.
"Saya sampaikan, sudah kerja sama. Nggak mungkin kita ingin cepat, kemudian kita sendirian, nggak mungkin sehingga segera kita harus, yang namanya ekosistem digital itu betul-betul bisa terbentuk dan bisa segera kita jalankan," lanjutnya.