Jokowi: Indonesia harus geser ketergantungan ekonomi dari konsumsi ke produksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia harus memanfaatkan momentum krisis pandemi Covid-19 untuk mempercepat transformasi ekonomi.

Menurutnya, ketergantungan ekonomi dari sektor konsumsi harus ditransformasikan ke sektor produksi. Untuk itu, pemerintah menyatakan akan mendorong semua komoditas yang ada untuk hilirisasi dan juga industrialisasi.

"Kita harus mampu memanfaatkan momen ini untuk transformasi ekonomi dan kita harus mampu mengubah ketergantungan dari sektor konsumsi ke transformasi ke produksi," katanya dalam video conference, Selasa (31/8).

Jokowi menyebutkan, salah satu sektor industri yang tengah masuk tahap hilirisasi adalah industri nikel. Komoditas ini tengah didorong pemerintah dalam tiga tahun belakangan untuk dikembangkan menjadi industri baterai.

"Semua kita dorong untuk hilirisasi industri, misalnya nikel akan diubah menjadi barang jadi lithium baterai listrik mobil listrik," ujarnya.

Tak hanya di nikel, hilirisasi dan industrialisasi juga didorong pada komoditas seperti bauksit dan komoditas di sektor pertanian seperti kelapa sawit.

"Kita harus mempercepat transformasi pertanian semua disiapkan dari hulu ke hilir, diversifikasi komoditas pertanian, kelembagaan petani dengan model klaster perlu diperkuat," ucapnya.

Selain itu, badan usaha milik petani, koperasi, dan BUMDES perlu terus dikembangkan agar memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi petani sembari merancang nilai tambah dari pascapanen.

"Akses pemasaran juga harus diperluas dengan menjalin kemitraan dengan industri. Akses pembiayaan juga perlu dipermudah dan disederhanakan," ujar dia.