Naik 10 peringkat, Jokowi mau daya saing Indonesia terus ditingkatkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau peringkat daya saing Indonesia terus ditingkatkan. Pangkalnya, persaingan antarnegara, termasuk dalam perebutan pasar ekspor dan investasi, dinilai sengit.

"Ini juga perlu kita lanjutkan agar competitiveness index kita menjadi semakin baik. Sehingga, kelihatan bahwa dalam bersaing dengan negara-negara lain, kita memiliki kemampuan," ucapnya dalam Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di ICE BSD City, Banten, pada Kamis (31/8).

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan, peringkat daya saing Indonesia pada 2023 dalam IMD Global Competitiveness Index naik ke posisi 34 atau melonjak 10 peringkat. "Ini masuk dalam kategori tertinggi di dunia."

Pemeringkatan indeks daya saing dilakukan IMD Competitiveness Center. Penilaian berdasarkan 4 kriteria, yakni performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

Menurut Jokowi, peningkatan terbaik Indonesia pada performa ekonomi. Pangkalnya, melansir laman Sekretariat Kabinet (Setkab), melonjak 13 peringkat dari 42 ke 29.

Kemudian, efisiensi bisnis naik 11 peringkat ke posisi 20. Adapun efisiensi pemerintah beranjak dari peringkat 35 ke 31 dan komponen infrastruktur di posisi 51.