Jokowi sesumbar pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 lebih tokcer

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesumbar, pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal IV-2021 lebih tinggi dari sebelumnya lantaran perekonomian dalam negeri berangsur membaik di tengah pandemi Covid-19. 

"Bahkan [ekonomi] tumbuh sangat baik," kata Presiden yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).

Pertumbuhan ekonomi, klaimnya, tergambar dari berbagai indikator. Penerimaan negara dari perpajakan ataupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP), misalnya.

"Dilihat dari berbagai indikator itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan pada kuartal keempat akan jauh lebih kuat dari kuartal ketiga, yang sangat dipengaruhi Delta varian," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, perusahaan teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) berkontribusi besar terhadap negara selama krisis akibat Covid-19.

Dia juga membenarkan jika fintech berpengaruh dalam penyaluran bantuan-bantuan sosial (bansos); pengadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); serta penguatan nilai transaksi digital. Meski demikian, tetap harus wanti-wanti.

"Para pelaku fintech maupun masyarakat luas untuk terus waspada dan meminimalisir risiko buruk transformasi keuangan digital," tandasnya.