sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah investor baru saham sepanjang 2018 capai 200.935 SID

Total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 22 Nov 2018 16:25 WIB
Jumlah investor baru saham sepanjang 2018 capai 200.935 SID

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor dari sisi pertumbuhan jumlah investor baru di sektor saham pada tahun ini. Sebelumnya BEI telah mengantongi rekor dari sisi pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) terbanyak sejak 1992. Jumlah investor baru saham di BEI pada sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID).

“Ini adalah pertumbuhan jumlah investor saham yang tertinggi sejak 41 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam rangka Pencapaian  Pertumbuhan Investor dan Galeri Investasi Awards 2018 di Gedung BEI, Kamis (22/11).

Merujuk pada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, per 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97% jika dibandingkan dengan total capaian investor pada akhir 2017 yang hanya mampu mencetak sebesar 628.491 SID.

BEI mencatat, pertumbuhan jumlah investor saham terus meningkat didukung oleh program yang dicanangkan BEI seperti Program Yuk Nabung Saham pada 12 November 2015.

Sejak program tersebut diluncurkan, tercatat telah ada sebanyak 395.319 SID baru. Jumlah ini hampir 2 kali lipat dari jumlah investor saham sebelum adanya program Yuk Nabung Saham atau sebanyak 434.107 SID.

Pada akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif meningkat 27,8% dibandingkan pada bulan yang sama pada 2017. Jumlah tersebut setara dengan 126.240 SID dari sebelumnya 98.718 SID.

Sedangan secara bulanan investor aktif per 31 Oktober 2018 juga meningkat sebanyak 114%. Adapun pertumbuhan jumlah investor baru per bulan rata-rata melampaui 19 ribu SID baru pada 2018.

Selain itu, program penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal Reguler yang digelar turut menyumbang peningkatan jumlah SID. Adapun dari penyelenggaraan kegiatan ini jumlah penambahan investor mencapai angka 29.582 SID.

Sponsored

Sedangkan, dari kegiatan Sekolah Pasar Modal Non Reguler yang diselenggarakan di sepanjang tahun ini telah berhasil menambah 4.987 SID.

Sementara, dari penyelenggaraan Pameran atau Expo berhasil meningkatkan 1.306 SID baru, kegiatan edukasi publik berhasil menumbuhkan 2.204 SID baru dan edukasi publik syariah sebanyak 215 SID baru. Kemudian dari kegiatan Forum Calon Investor menyumbang 12.842 SID baru di sepanjang 2018.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menilai Galeri Investasi BEI turut berperan besar dalam pencapain rekor baru BEI dari sisi pertumbuhan jumlah investor saham.

"Kami apresiasi sebesar-besarnya terutama kepada perguruan tinggi atas kontribusi dan keaktifan di BEI dalam ikut meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal Indonesia," kata Hasan.

Selain itu, KSEI mencatat untuk investor usia 21-30 tahun sebanyak 34,08%, kedua usia 31-40 tahun sebanyak 25,64%, ketiga 41-50 tahun sebanyak 19,16%, usia 51-60 sebanyak 10,98%, usia 61-70 tahun sebanyak 4,23% dan usia di atas 70 tahun sebanyak 1,52%.

"Selama dua tahun terakhir investor dari kalangan usia muda di 18-25 tahun kontributor pencapaian pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan lebih dari 2 kali lipat," ujarnya.

Sementara, Hasan menargetkan sampai akhir tahun ini BEI mampu meraih 250.000 SID. "Kalau pertumbuhan kita sekarang percepatannya per hari kita mencatat 1.500 penambahan investor di hari kerja. Jadi mudah-mudahan sisa 20 sampe 25 hari kerja berikutnya akan kembali tumbuh sekitar 40.000 sehingga sampai akhir tahun ini bisa mendekati 250.000 SID," jelas Hasan.

Pada kesempatan yang sama, diadakan penghargaan Galeri lnvestasi Awards 2018. Penghargaan yang sudah dilaksanakan sejak 2011 ini merupakan bentuk apresiasi atas peran dan dukungan Galeri lnvestasi BEI dalam memasyarakatkan pasar modal di kalangan akademisi maupun masyarakat umum.

BEI mencatat terdapat 410 Galeri Investasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika dibandingkan dengan 324 Galeri Investasi BEI di akhir 2017 maka jumlah Galeri Investasi BEI telah bertambah 26,54%. 

Galeri lnvestasi merupakan transformasi baru dari Pojok Bursa yang sebelumnya telah ada, namun dengan konsep kerja sama yang berbeda dengan melibatkan 3 pihak yaitu BEI, Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi. Pada 2017 konsep pendirian Galeri lnvestasi BEI mengalami perubahan kembali dengan peningkatan hubungan kerja sama yang tidak hanya terbatas pada peguruan tinggi, namun juga institusi atau lembaga non kampus. 

Berita Lainnya
×
tekid