sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah penumpang anjlok selama Nataru, Menhub: Memang kita kehendaki

Terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan di semua moda transportasi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 06 Jan 2021 07:34 WIB
Jumlah penumpang anjlok selama Nataru, Menhub: Memang kita kehendaki

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pada kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan hasil pemantauan penyelenggaraan Angkutan Nataru dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Pada tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan di semua moda transportasi. Hal ini memang secara sistematis kita kehendaki," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/1).

Dia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang pada libur Nataru tahun ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan penerapan protokol kesehatan ketat untuk mengurangi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Pada satu sisi memang banyak masyarakat yang tidak bepergian dan pulang ke kampung, dan kami juga sudah sampaikan imbauan kepada masyarkat untuk tetap di rumah," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Nataru dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, terjadi penurunan jumlah penumpang dibanding penyelenggaraan angkutan Nataru tahun lalu pada periode yang sama.

Pada angkutan bus, terjadi penurunan dengan jumlah penumpang sebanyak 59,87%, yaitu dari 2.127.971 penumpang di 2019, menjadi 853.970 penumpang di 2020.

Sementara pada angkutan penyeberangan, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 47,87% yaitu dari 3.063.561 penumpang di 2019, menjadi 1.596.915 penumpang di 2020.

Lalu, pada angkutan udara, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 42,30% dari 3.602.821 penumpang di 2019, menjadi 2.078.764 penumpang di 2020.

Sponsored

Kemudian, untuk angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 62,80% dari 1.380.422 penumpang di 2019, menjadi 513.503 penumpang di 2020.

Terakhir, untuk angkutan kereta api, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 83,83% dari 3.495.773 penumpang pada 2019, menjadi 565.414 penumpang di 2020.

“Penurunan jumlah penumpang ini bukan berarti prestasi dari sektor transportasi menurun, tetapi ini merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat untuk tidak bepergian dan tetap menjaga protokol kesehatan. Kami mengapresiasi kesadaran dari masyarakat,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid