sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jurus BEI jaga momentum pertumbuhan pasar modal 2021

Aktivitas perdagangan BEI dalam tiga bulan terakhir tumbuh tinggi. 

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 22 Feb 2021 18:46 WIB
Jurus BEI jaga momentum pertumbuhan pasar modal 2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan berbagai inisiatif untuk menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia di 2021.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan tahun ini pihaknya memiliki fokus meningkatkan pendalaman pasar yang diikuti dengan peningkatan efisiensi proses transparansi. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa inisiatif utama BEI meliputi pengembangan portal edukasi investor, penyempurnaan mekanisme perdagangan atau pre-closing, market order, periodic order, hingga optimalisasi sistem pengawasan. 

"Inisiatif lainnya dengan pengembangan sistem collocation anggota bursa sampai rencana peluncuran indeks dan produk baru sebagai acuan investasi investor," kata Inarno dalam Capital Market Outlook 2021 CNBC Indonesia, Senin (22/2).

Inarno melanjutkan, inisiatif tersebut akan dilaksanakan BEI untuk menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia. Pertumbuhan ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan BEI dalam tiga bulan terakhir. 

BEI mencatat, tingginya nilai aktivitas transaksi dalam tiga bulan terakhir merupakan rekor baru sejak swastanisasi BEI dilakukan pada 1992. Inarno menyebut, nilai rata-rata perdagangan harian mencapai Rp20 triliun per hari, atau melonjak lebih dari dua kali dibandingkan 2019. 

Selain itu, BEI mencatat terdapat lonjakan frekuensi transaksi, mencapai 1,6 juta transaksi per hari. Frekuensi ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara selama tiga tahun terakhir. Hal ini diikuti volume perdagangan saham yang mencapai lebih dari 20 miliar saham per hari. 

"Lompatan ini hal yang luar biasa. Kami terus memberi perhatian besar juga kepada keberlanjutan infrastruktur perdagangan, sehingga kami mampu melayani besarnya kebutuhan transaksi seluruh kalangan investor," ujar dia. 

Selain aktivitas perdagangan, dalam hal peningkatan jumlah investor, BEI mencatat per 16 Februari 2021 jumlah investor saham telah mencapai lebih dari 2 juta investor dan hampir 4,4 juta investor di pasar modal secara keseluruhan. Jumlah ini meningkat 18% untuk investor saham dan 13% untuk investor pasar modal Indonesia, dari angka akhir tahun 2020. 

Sponsored

Rata-rata jumlah investor yang aktif bertransaksi juga tumbuh, mencapai 251.000 investor per hari, atau tumbuh 165% dari rata-rata tahun sebelumnya. 

Adapun di 2021, BEI mencermati dominasi investor retail semakin terlihat, dengan porsi average daily trading hampir 70%. Menurut Inarno, tingginya pemanfaatan teknologi dan masih berlangsungnya aktivitas work from home (WFH), memengaruhi pola aktivitas masyarakat dalam berinvestasi dan konsumsi. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid