sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketum Kadin: Animo perusahaan ikut vaksinasi Gotong Royong tinggi

Rosan memprediksi, angka partisipasi akan terus bertambah seiring dengan berhasilnya guliran program vaksinasi Gotong Royong ini.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Selasa, 18 Mei 2021 18:58 WIB
Ketum Kadin: Animo perusahaan ikut vaksinasi Gotong Royong tinggi

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ketum Kadin), Rosan P. Roeslani, menyatakan, program vaksinasi gotong royong mendapatkan respon yang positif, baik dari pemerintah serta dunia usaha.

Program vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja dimulai saat pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah pelaku usaha pada bulan Januari 2021 lalu. 

"Alhamdulillah ini mendapatkan respons yang positif, tidak hanya dari para menteri, pemerintah, juga dari dunia usaha. Ini terbukti begitu banyaknya perusahaan, sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dan lebih dari 10 juta orang," kata Rosan dikuti dari laman setkab.go.id, Selasa (18/05).

Animo yang tinggi dari dunia usaha terhadap vaksinasi dengan skema ini, ungkap Rosan, ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program ini.

Bahkan, dia memprediksi, angka partisipasi tersebut akan terus bertambah seiring dengan berhasilnya guliran program vaksinasi Gotong Royong ini.

"Kalau ini sudah mulai berjalan, mereka sudah melihat hasilnya, akan lebih banyak lagi perusahaan akan ikut. Saya melihat angkanya akan menambah secara signifikan ke depannya," ujarnya.

Bahkan, imbuh Rosan, sejumlah pelaku usaha juga berharap untuk agar dapat menyertakan masyarakat di sekitar operasional perusahaan dalam program ini secara gratis.

"Saya melihat ini akan lebih banyak lagi perusahaan mendaftar, registrasi di kami, akan lebih banyak lagi," ujarnya.

Sponsored

Disampaikan Rosan, dunia usaha berharap agar pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong ini bisa berjalan dengan cepat, karena merupakan salah satu faktor dominan yang akan memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan dan juga pemulihan ekonomi nasional.

"Dampaknya sangat besar dan dunia usaha, dalam hal ini Kadin dan seluruh asosiasi melihat kita bersama-sama dengan pemerintah, kita bersama-sama dengan perintah," ucap dia.

Salah satu perusahaan yang ikut ambil bagian dari pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana ini adalah PT Unilever Indonesia. Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, keikutansertaan perusahaan yang dipimpinnya dalam program ini adalah untuk membantu segera tercapainya kekebalan komunitas dan pulihnya ekonomi Indonesia.

"Motivasi kami sebenarnya ingin turut membantu menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah, karena kami juga ingin agar herd immunity bisa dicapai dengan sesingkat-singkatnya. Dengan herd immunity yang singkat, kita juga bisa membuat masyarakat Indonesia bisa terhindar dari Covid-19 dan ekonomi kita bisa kembali pulih," jelasnya.

Berita Lainnya
×
tekid