sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kadin: Indonesia harus tingkatkan kualitas produk ekspor

Kadin menyatakan Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk ekspor sehingga berdaya saing global.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 28 Feb 2019 20:20 WIB
Kadin: Indonesia harus tingkatkan kualitas produk ekspor

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk ekspor sehingga berdaya saing global. Ketua Kadin Rosan P. Roeslani mengatakan hal tersebut penting karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada ekspor.

Rosan mengungkapkan untuk mewujudkannya, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dengan para pengusaha. “Ini juga untuk membuka pasar-pasar ekspor baru, seperti ke Afrika atau Timur Tengah,” kata Rosan di Jakarta, Kamis (28/2).

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia mencapai US$13,8 miliar pada Januari 2019 atau mengalami penurunan sebesar 3,24% bila dibandingkan Desember 2018. Sementara itu, ekspor Januari 2019 ini senilai US$14,3 miliar atau turun 4,7% jika dibandingkan Januari 2018 lalu.

Rosan juga mengungkapkan saat ini hampir 70% produk yang diekspor merupakan komoditas andalan asli Indonesia. Dengan demikian, kata dia, penting untuk meningkatkan industri manufaktur.

Kadin juga sudah mendorong pemerintah untuk segera membangun kawasan ekonomi khusus. Selain itu, perlu beberapa insentif dari pemerintah untuk para perusahaan di bidang ekspor. 

 “Ini supaya semuanya lebih tidak tersentralisasi. Sebab, kalau kita lihat sekarang manufaktur pusatnya di Jawa Barat. Ke depan, diharapkan ada penyebaran-penyebaran yang lebih baik," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara mengakui saat ini biaya logistik Indonesia sehingga memengaruhi kegiatan ekspor.

"Dalam Logistic Performance Index 2018, Indonesia berada di posisi 46. Indonesia berada di bawah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Vietnam dan Malaysia," ujar dia.

Sponsored

Meski demikian, kata Ngakan, dengan beragam pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini diharapkan mampu memperbaiki posisi Indonesia dalam hal logistik ini.

"Rangking logistik kita memang up and down. Tapi dengan dibangun infrastruktur seperti tol itu sudah dilihat dampaknya. Ini juga sebagai langkah antisipasi ke depan, sehingga logistik bisa meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid