sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kadin sebut libur Pilkada rugikan pengusaha

Kadin berharap pemerintah mengkomunikasikan kebijakan yang akan diambil dengan pelaku usaha.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Kamis, 28 Jun 2018 04:00 WIB
Kadin sebut libur Pilkada rugikan pengusaha

Kamar Dagang Industri (Kadin), menyebut libur Pilkada Serentak 2018 di 117 daerah telah merugikan para pengusaha secara nasional.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menyampaikan, pekerja yang tinggal di Jakarta, Bogor, atau Bekasi, seharusnya bisa bekerja seusai melakukan pencoblosan. Namun nyatanya, kata Sarman, pemerintah malah menetapkannya sebagai hari libur yang dia sebut merugikdan pengusaha secara nasional. 

"Itu pasti merugikan pengusaha. Efektif kerja kita itu baru tanggal 25 Juni, 21 masuk kamis, Jum'at libur lagi. Saya sangat meyakini pabrik-pabrik dan industri pasti mempermasalahkan pegawai yang masuk kerja, apalagi industri. Dengan libur panjang kemarin, sudah pasti stok barang mereka sudah makin menipis," jelas Sarman di Jakarta, Rabu (27/6). 

Lebih lanjut Sarman menyampaikan, pengusaha menolak jika hari ini dihitung lembur, kecuali ada kesadaran yang tinggi dari serikat pekerja. Namun hal itu diyakininya sangat kecil terjadi. Karena jika nanti pengusaha tidak mengikuti peraturan pemerintah yang ada, pengusaha bisa dikenakan sanksi. 

Sponsored

Karenanya, kata dia, dalam hal ini pengusaha harus mengeluarkan biaya tidak terduga di luar cost of operational. Dia mencontohkan, ada sekitar 50% lebih pengusaha yang memilih untuk membayar uang lembur hari ini. 

Karenanya dia berharap, ke depan jika pemerintah membuat kebijakan, sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pelaku usaha. Hal ini diperlukan agar para pengusaha dapat melakukan antisipasi. 

"Jangan sampai, citra kita dihadapan pengusaha jadi tidak produktif, yang ada hanya libur dan libur saja," tegasnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid