KAI sediakan layanan rapid test Covid-19 di stasiun
Layanan akan diberikan di 12 stasiun.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes cepat (rapid test) coronavirus baru (Covid-19) seharga Rp85.000 di berbagai stasiun per Senin (27/7). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusindo.
"Ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB)," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/7).
Dia mengklaim, penyediaan layanan ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan.
"Diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," tutupnya.
Meski demikian, hanya pelanggan yang telah memiliki kode pemesanan (booking code) tiket kereta jarak jauh yang berhak menikmati layanan tersebut.
Layanan tes cepat akan tersedia di 12 titik, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang. Beroperasi pukul 07.00-19.00.
Pada tahap awal per 27 Juli, layanan baru tersedia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Lokasi layanan lainnya dilaksanakan secara bertahap.
Informasi lebih jauh dapat dengan menghubungi pusat panggilan di 021 121, surel cs@kai.id dan humas@kai.id, serta media sosial KAI 121.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020, pelaku perjalanan jauh harus menyertakan hasil tes cepat nonreaktif ataupun polymerase chain reaction (PCR) negatif. Berlaku selama 14 hari sejak keberangkatan.
Masa berlaku tes cepat itu lebih panjang dari ketentuan sebelumnya. Pada SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020, mulanya hanya tiga hari sejak keberangkatan.