Kalbe Farma bagi dividen Rp937,5 miliar

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) membagikan dividen sebesar Rp937,5 miliar atau Rp20 per saham dari laba bersih tahun 2019 yang berjumlah Rp2,5 triliun.

Pembagian dividen ini merupakan bagian dari agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan tahun buku 2019 yang digelar Senin (18/5).

Direktur Kalbe Farma Bernardus Karmin Winata mengatakan perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham dengan rasio sekitar 37% atas laba bersih tahun 2019.

"Ke depannya, Kalbe Farma akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45%-55% dari laba bersih, dengan mempertimbangkan rencana pengembangan dan kebutuhan dana perseroan," kata Bernardus dalam konferensi pers virtual Kalbe Farma dari Jakarta, Senin (18/5).

Selain membahas pembagian dividen, ada empat agenda lain yang dibahas perseroan dalam RUPST kali ini. Agenda pertama adalah persetujuan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 31 Desember 2019.

Kedua, pengangkatan anggota direksi dan pengesahan atas laporan keuangan 31 Desember 2019. Kemudian pengangkatan anggota direksi dan komisaris untuk masa jabatan hingga 2023. Kemudian penetapan gaji dan honorarium untuk direksi perseroan, dan terakhir penujukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, dan Surja.

"Selain membagi dividen, RUPS juga menyetujui pengangkatan anggota komisaris independen, yaitu Adi Harsono, yang menggantikan Prof. Farid Anfasa Moeloek yang berakhir masa tugasnya di RUPS ini," ujar Bernardus.