sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 naik, IHSG diprediksi melemah

Kasus Covid-19 yang meningkat, ditambah penuhnya kapasitas RS dan PSBB yang mulai diperketat akan menjadi sentimen negatif IHSG.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 16 Jun 2021 09:01 WIB
Kasus Covid-19 naik, IHSG diprediksi melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,41% ke level 6.064 pada perdagangan Rabu (16/6).

Analis Artha Sekuritas Dennies Chrsitoper menyebut, bursa saham AS ditutup melemah. Investor mengantisipasi hasil rapat The Fed yang akan diumumkan pada Kamis nanti. 

"Investor berekspektasi The Fed akan mengurangi program pembelian obligasi untuk memperlambat laju inflasi. The Fed membeli sebanyak US$120 miliar obligasi setiap bulanya, untuk memperkuat ekonomi dari dampak pandemi Covid-19," kata Dennies. 

Selain itu, The Fed juga akan membahas rencana tapering sesuai yang sudah disampaikan oleh Gubenur The Fed, Jerome Powell. 

Sponsored

Dennies memperkirakan IHSG melemah. Pergerakan IHSG dibayangi kekhawatiran akibat jumlah kasus Covid-19 dalam negeri yang mencapai 8.000 kasus per hari. 

Sementara riset pembukaan Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, dengan mulai penuhnya kapasitas rumah sakit, serta mulai diperketatnya PSBB, akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG hari ini. 

"Kami memandang, IHSG sulit untuk mengalami kenaikan, di tengah para pelaku pasar yang menunggu hasil rapat FOMC, dan juga hasil rapat dewan gubernur (RDG) pada minggu ini, yang akan menentukan tingkat suku bunga," tulis Samuel Sekuritas. 

Berita Lainnya
×
tekid