sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kaum papa Banten September 2019 capai 641,42 ribu

Komoditas makanan memberikan sumbangsih terbesar terhadap garis kemiskinan.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Rabu, 15 Jan 2020 15:12 WIB
Kaum papa Banten September 2019 capai 641,42 ribu

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2019 menyebutkan, sebanyak 641,42 ribu dari 12,6 juta (4,94%) populasi Provinsi Banten hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tersebar di delapan kabupaten/kota.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Adhi Wiriana, menyatakan, jumlah kaum papa pada September 2019 susut 0,15% dibandingkan periode Maret 2019 sebesar 5,09%.

"Jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 13,04 ribu orang. Dari 654,46 ribu orang pada Maret menjadi 641,42 ribu orang pada September 2019," ucapnya di Kantor BPS Banten, Rabu (15/1).

Mayoritas penduduk miskin Banten tinggal di wilayah perkotaan. Mencapai 371,28 ribu jiwa.

"Warga miskin di perkotaan turun 7,5 ribu orang. Lebih besar ketimbang perdesaan hanya 5,6 ribu orang," tutur dia.

Faktor komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibanding nonkomoditas. Seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

Pada September 2019, sumbangsih makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 71,61%. Sedikit lebih rendah dibandingkan Maret 2019 mencapai 71,66%.

"Jenis komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan maupun di perdesaan, adalah beras, rokok kretek-filter, dan telur ayam ras. Sementara komoditi nonmakanan penyumbang terbesar garis kemiskinan, yaitu perumahan, bensin, dan listrik," tutup Adhi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid