Kembangkan UMKM terdidik, pemerintah bakal gandeng universitas

Pemerintah akan fokus mengembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdidik untuk dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kompetisi usaha kian ketat. Pelaku usaha yang akan memenangkan persaingan di dunia usaha adalah yang inovatif dan mampu mengaplikasikan teknologi terbaru dalam setiap pengembangan produknya.

"Kami fokus menyiapkan UMKM masa depan dari kalangan anak muda yang terdidik karena persaingan ke depan akan dimenangkan oleh yang inovatif dan kreatif termasuk juga dalam penerapan teknologi," katanya dalam acara 500K Eksportir Baru, Senin (19/4).

Teten menuturkan, hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM baru yang lebih berdaya saing. Lebih lagi, Presiden Joko Widodo menginginkan pertumbuhan wirausaha baru yang lebih baik di dalam negeri. Pasalnya, Indonesia baru memiliki 3,74% wirausaha dari total penduduk Indonesia, masih jauh dibandingkan negara-negara maju atau bahkan negara jiran. 

"Presiden mau menambah wirausaha baru, kita baru 3,74%, masih rendah. Negara maju minimum 4%. Target kami dengan Perpres Kewirausahaan ini targetnya mencetak wirausaha baru," ucapnya.

Untuk itu, dia mengungkapkan pihaknya akan menggandeng universitas-universitas di dalam negeri untuk mendukung riset dan pengembangan produk UMKM agar lebih berdaya saing di pasar domestik dan global. 

"Nanti mungkin akan kami sinergikan, karena pendekatan kami ke depan adalah inkubasi, bukan birokrasi. Target kami memang menambah porsi wirausaha kita," tuturnya.