Kemenaker tonjolkan isu potensi SDM di Dubai Expo 2020

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) turut serta dalam ajang Expo 2020 Dubai yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Isu SDM (Sumber Daya Manusia) dijadikan sebagai tema utama delegasinya dikarenakan saat ini Pemerintah Indonesia tengah menjadikan isu pembangunan SDM sebagai salah satu prioritas pembangunan ekonomi dunia.

Bahkan, keterlibatan Kemenaker di ajang ini pun merupakan bentuk dari komitmen Kemenaker dalam mendukung Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

“Kedatangan perwakilan Kemenaker di Expo 2020 Dubai ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai kekayaan, keragaman, dan potensi luar biasa sebagai kekuatan ekonomi dunia,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Kamis (16/12).

Hal ini tentunya akan melengkapi potensi Indonesia yang tidak hanya memiliki SDM dalam jumlah besar, namun juga berkualitas dan berdaya saing, serta memiliki skema pembangunan SDM yang berkelanjutan Oleh karena itu potensi SDM ini harus ditonjolkan kepada dunia. 

“Melalui tema tersebut, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami memiliki sebuah potensi besar berupa Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya.

Ida menjelaskan, kegiatan utama delegasi Kemenaker di Expo 2020 Dubai di antaranya adalah pameran di Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai, Business Forum yang mencakup Investment Meeting dan Business Meeting, sejumlah kegiatan di Outdoor dan Indoor Area, serta Teater.

“Sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, kami ingin menunjukkan Indonesia sebagai The Land of Diversity. Negara yang memiliki kekayaan dan keragaman, negara yang membuka peluang dan kesempatan baru, serta negara akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.

Adapun harapannya, potensi ini akan menarik minat dunia untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya investasi dalam pembangunan SDM.

Sebagai tambahan informasi ajang Expo 2020 Dubai, Kemenaker sendiri mengusung tema The Future of Indonesian Labour yang berarti Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia.