sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenhub fokus kereta api guna perlancar mobilitas dan tekan polusi

Salah satu upaya yang dilakukan dengan pembuatan jalur baru, peningkatan, dan reaktivasi jalur-jalur lama.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Kamis, 25 Nov 2021 16:54 WIB
Kemenhub fokus kereta api guna perlancar mobilitas dan tekan polusi

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji, menggenjot pembangunan infrastruktur perkeretaapian guna memperlancar mobilitas masyarakat dan mengurangi polusi. Pembuatan jalur baru, peningkatan, dan reaktivasi jalur-jalur lama, misalnya.

Dirinya lalu mencontohkan dengan pembangunan jalur ganda kereta api (KA) lintas utara dan selatan Jawa serta kereta bandara di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Surakarta, Yogyakarta, dan Jakarta.

"Kemudian membangun kereta api perkotaan baik KRL, LRT, dan MRT," kata Budi Karya, mengutip situs web Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dia menambahkan, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub telah membangun sekitar 1.937 km jalur KA dalam 15 tahun. Selain itu, merevitalisasi dan merenovasi sejumlah stasiun di berbagai daerah.

Pemerintah, sambungnya, juga memberikan subsidi dalam skema angkutan perintis ataupun public service obligation (PSO). Tujuannya, harga tiket terjangkau sehingga dapat melayani masyarakat dari segala kalangan.

"Selanjutnya meningkatkan aspek keselamatan perjalanan kereta api, yaitu dengan cara menghilangkan perlintasan sebidang dengan membangun underpass, overpass, dan upaya lainnya meningkatkan sistem persinyalan dan pengawasan, serta pengujian perkeretaapian," tuturnya.

"Sejumlah pembangunan di sektor perkeretaapian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia serta untuk mewujudkan pelayanan yang andal, berdaya saing, dan bernilai tambah," imbuhnya.

Budi Karya menyatakan, Kemenhub pun terus berupaya membangun sektor perkeretaapian nasional yang inklusif. "Dengan pendekatan multioperator dan membuka ruang bagi para pihak."

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid