Kemenhub luncurkan eSRUT dan BLUe untuk permudah uji kendaraan

Kementerian Perhubungan meluncurkan Elektronik Sertifikat Registrasi Uji Tipe atau (e-SRUT) dan Bukti Lulus Uji Berkala Elektronik (BLUe) dalam meningkatkan pelayanan dalam pengurusan pengujian kendaraan bermotor. 

Penerapan sistem online untuk uji KIR ini ditargetkan bisa menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp1 triliun hingga akhir 2019.

"Penerapan e-SRUT ini dapat menambah dan mempercepat PNBP yang cukup besar. Satu sampai dua hari ini target PNBP Rp800 miliar dan kami targetkan mencapai 1 triliun sampai tahun 2019," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Jumat (23/8).

Menurutnya, pada tahap awal ini, e-SRUT sudah diterapkan pada sepeda motor. Nantinya, tidak hanya motor, penerapan e-SRUT juga akan diberlakukan pada kendaraan roda empat atau mobil. 

"Tahap pertama sampai sekarang untuk semua SRUT sepeda motor sudah menggunakan e-SRUT. Mobil nanti akan kita berlakukan pada oktober," jelasnya. 

Budi Setiyadi Menjelaskan dengan sistem e-SRUT pengajuan perizinan dapat menggunakan digital dan dapat diterbitkan dalam bentuk Portable Document Format (PDF). 

"Selama ini kita menggunakan SRUT yang tidak melalui proses digitalisasi, dan mereka harus ke kantor kami. Jadi dengan e-SRUT mereka dapat mengajukan via digital dan dapat dilakukan di kantor mereka masing-masing," katanya. 

Menurut Budi diberlakukannya BLUe juga sebagai langkah antisipasi dari banyaknya pemalsuan dokumen yang selama ini masih banyak dilakukan oleh para pengendara motor dan mobil.

"BLUe ini sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan peningkatan pelayanan. Selama ini dinas perhubungan mengeluarkan buku untuk surat bukti lulus berkala, dan implementasinya dilapangan banyak sekali pemalsuan," katanya. 

Budi menambahkan sampai dengan saat ini sudah terdapat 38 tempat Dinas Perhubungan di 7 Provinsi  yang sudah menerapkan BLUe.

"Akhir desember sudah sekitar 200 Dinas Perhubungan di Kabupaten/Kota akan terapkan BLUe," katanya. 

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan proses digitalisasi menggunakan sistem e-SRUT dan BLUe ini semua proses untuk mendapatkan izin dapat berjalan secara transparan dan efisien. 

"Dengan begitu kita juga dapat melihat apakah kendaraan ini sesuai atau taat dengan asas yang diberlakukan dalam berkendaraan dan sefety," kata Budi.