Kemenkeu buka kantor bersama ekspor

Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan resmi membuka kantor pusat ekspor di Rawamangun, Jakarta, untuk mendorong peningkatan produk ekspor khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan kantor bersama ekspor tersebut akan memudahkan para pemangku kepentingan, seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Direktorat Jenderal Pajak melakukan koordinasi dan berbagi informasi terkait perkembangan pasar dengan para importir,

"Sehingga semua hal terkait ekspor dapat segera dikomunikasikan dan lebih mudah. Lokasinya juga dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok dan kantor DJBC," katanya di Jakarta, Rabu (15/1).

Hadiyanto juga menjelaskan, nantinya kantor bersama tersebut akan berlokasi di kantor LNSW sekarang. Selain itu, kantor bersama ekspor dapat akan menjadi wadah diskusi bagi para UMKM yang baru memasuki bisnis ekspor.

Lebih lanjut, Hadiyanto mengatakan para pelaku UMKM akan diberikan arahan oleh LPEI mengenai teknis dan mekanisme pembiayaan produk ekspor mereka. "Ini akan lebih memudahkan para UMKM yang baru memasuki pasar ekspor," ujarnya.

Selanjutnya, para pelaku UMKM akan mendapatkan masukan yang komprehensif mengenai pangsa pasar produk ekspor mereka. Sehingga dapat memasarkan produk yang tepat sasaran.

 "Jadi misalnya selama ini pelaku UMKM hanya fokus ke Korea Selatan, ternyata pasar Eropa juga menjadi salah satu marketplace yang berpotensi besar untuk menerima produk mereka," ucapnya.

Untuk itu, lanjut Hadiyanto, kantor bersama ekspor ini sangat dibutuhkan guna menggenjot ekspor produk ekspor UMKM yang terus berkembang setiap tahunnya. Menurut dia, pada 2019 saja terdata sebanyak 59,2 juta UMKM di Indonesia.

"Dan tahun 2020, LPEI akan memfokuskan pada UMKM orientasi ekspor sesuai dengan arahan Presiden. Kedepannya kerjasama dengan seluruh pihak sangat dibutuhkan," tukasnya.