sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkeu gandeng BKN lakukan digitalisasi data pegawai

Kementerian Keuangan mulai melakukan pengembangan data kepegawai digital. Hal ini dilakukan untuk efisiensi pekerjaan dan anggaran.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 19 Agst 2019 13:05 WIB
Kemenkeu gandeng BKN lakukan digitalisasi data pegawai

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengembangkan data kepegawaian digital.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dengan kerja sama antar lembaga ini, akan ada konektivitas data yang saling terkait dari dua lembaga negara tersebut. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan efisiensi kerja administratif.

"Akan ada konektivitas Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kedua lembaga, dari Human Resources Information System (HRIS) Kementerian Keuangan dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) di BKN," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (19/8).

Sri melanjutkan, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital akan menghemat biaya belanja negara dari penggunaan ribuan kertas dan memudahkan dalam pengarsipan data pegawai, serta mengurangi penebangan pohon.

"Dengan sistem ini maka pengurusan administrasi akan paperless, terdapat potensi penghematan biaya ribuan lembar kertas untuk pengurusan kenaikan pangkat, pensiun, pengurusan tugas belajar, dan perizinan lainnya. Dan Itu ada jutaan,” ujar Sri.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mendigitalisasikan sistem birokrasi.

"Karena semua menuju ke arah digital, ini bagian dari merespons perkembangan teknologi yang lebih efisien," ucapnya.

Sponsored

Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan sangat menyambut baik kerja sama ini. Dia menuturkan digitalisasi data kepegawaian ini merupakan wacana yang sudah lama dikaji pihaknya.

Bahkan, katanya, dalam waktu dekat akan launching aplikasi pegawai yang dapat ditanamkan di gadget secara mobile.

“Kami sedang akselerasi digitalisasi. Tidak lagi manual dengan web service tapi mobile. Update pegawai kami akan launching aplikasinya jadi masing-masing PNS bisa update datanya masing-masing,” katanya.

Senada dengan Sri Mulyani, dia mengatakan digitalisasi ini bertujuan untuk membawa Indonesia lebih maju.

"Kita harus selalu berinovasi dalam setiap perubahan, dan ini adalah salah satu inovasi yang dilakukan," tuturnya


 

Berita Lainnya
×
tekid