Kemenkeu targetkan penerimaan pajak naik 12% tahun depan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerimaan pajak pada 2020 bisa mencapai Rp1.776,9 triliun atau naik sekitar 9%-12% dari  target tahun ini Rp1.577,6 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan target ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang positif. Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi ditargetkan bisa mencapai 5,2%-5,3% dan inflasi ditargetkan bisa mencapai 3,5%.

Robert mencontohkan penerimaan pajak pada 2018 tumbuh 13% dari penerimaan pajak 2017. Pasalnya, saat itu, pertumbuhan ekonomi pada 2018 juga tumbuh positif. 

"Dengan angka tersebut, kami perkirakan range penerimaan pajak (2020) bisa tumbuh 9% ditambah effort di luar yang normal," ujar Robert saat melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (24/6).

Adapun ekstra effort yang akan diambil oleh DJP untuk merealisasikan penerimaan pajak tahun 2020 dengan melihat kebijakan fiskal yang akan ditempuh oleh Kemenkeu. 

Dengan demikian, kata Robert, yang dimaksud dengan ekstra effort adalah terjemahan dari langkah kebijakan yang ditetapkan oleh Kemenkeu. Robert mengklaim dengan kebijakan yang ada sekarang, pihaknya sudah semakin canggih dalam mengumpulkan data pajak. 

"Itu ditentukan dengan kiat melihat policy ke depan, ada gak policy admisnitratfi bisa mendorong ekstra effort tersebut. Data kan tugas rutin sebab sumber data makin kaya, termasuk data keuangan dalam negeri, data keuangan luar negeri. Itu proses bisnis rutin dilakukan," klaim Robert.