Kemenkeu usul pagu anggaran 2021 sebesar Rp43,307 triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengusulkan anggaran sebesar Rp43,307 triliun untuk menjalankan program kerja di 2021 kepada DPR.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk menjalankan lima program utama Kemenkeu. Pertama, adalah program kebijakan fiskal dengan pagu anggaran sebesar Rp65,695 miliar.

"Outcome berupa kebijakan fiskal yang ekspansif konsolidatif," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (7/9).

Kedua, adalah untuk menjalankan program pengelolaan penerimaan negara dengan pagu anggaran sebesar Rp2,234 triliun. Outcome yang ingin dicapai dengan program ini adalah penerimaan dari sektor pajak, kepabeanan, dan cukai serta PNBP yang optimal.

Ketiga, adalah untuk menjalankan program pengelolaan belanja negara dengan pagu anggaran sebesar Rp33,759 miliar. Outcome program yang ingin dicapai adalah penerapan anggaran berbasis kinerja di kementerian dan lembaga (K/L).

"Serta ketepatan alokasi belanja pusat dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD)," ujarnya.

Keempat, adalah untuk mendukung pelaksanaan program pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko dengan pagu anggaran sebesar Rp233,74 miliar. Outcome berupa pengelolaan pembiayaan yang optimal dan risiko keuangan yang terkendali.

"Serta pertanggungjawaban anggaran belanja yang efektif, efisien, dan akuntabel. Juga pengelolaan kekayaan negara yang efisien dan memberi manfaat finansial," ucapnya.

Terakhir, untuk menjalankan program dukungan manajemen dengan pagu anggaran sebesar Rp40,74 triliun. Outcome yang ingin dicapai dari program ini adalah pengoptimalan SDM, pengawasan internal yang bernilai tambah, peningkatan sistem informasi yang terintegrasi, dan pelaksanaan tugas yang optimal.

Adapun, tingginya anggaran untuk menjalankan program dukungan manajemen tersebut, Suahasil menjelaskan, dalam program tersebut memasukkan komponen gaji karyawan.

"Dana ini besar karena sebagai dukungan manajemen, gaji ada di sini," tuturnya.

Sementara itu, sumber dana dari pagu anggaran Kementerian Keuangan pada 2021 berasal dari rupiah murni sebesar Rp34,8 triliun, serta dari badan layanan umum (BLU) senilai Rp8,507 triliun.