sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementan akan kembangkan Pasar Ternak Toraja Utara pada 2021

Pasar tersebut tergolong besar karena aktivitas jual beli dilakukan masyarakat warga dari berbagai penjuru Sulsel.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 30 Nov 2020 09:17 WIB
Kementan akan kembangkan Pasar Ternak Toraja Utara pada 2021

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meninjau Pasar Hewan Ternak di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/11). Dia menyaksikan padatnya aktivitas jual beli beragam ternak, seperti kerbau, sapi, dan babi.

"Pasar ini sangat efektif untuk dikembangkan karena di sini banyak upacara upacara adat. Dan upacara adat itu pasti menggunakan kerbau, menggunakan babi, dan hewan lainnya dengan jumlah yang besar," katanya.

Menurutnya, Pasar Tallunglipu bisa dikembangkan lebih modern dengan konsep pasar lokal yang terintegrasi pembibitan dan budi daya. Langkah ini perlu dilakukan agar menghasilkan hewan pedaging berkualitas. 

Untuk merealisasikannya, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memulai pengembangan pada 2021. "Mudah-mudahan pilkada di sini cepat selesai supaya kita bisa bekerja sama dengan para pimpinan daerah," ucapnya.

Sponsored

Bagi SYL, sapaannya, Pasar Tallunglipu tergolong besar mengingat semua aktivitas tidak hanya dilakukan masyarakat Toraja Utara saja melainkan warga dari berbagai penjuru Sulsel. "Terutama pada saat hari Sabtu."

Perputaran uang di sana pun demikian. Kerbau yang dijual mencapai Rp150 juta-Rp200 juta per ekor. "Ini biasanya digunakan untuk kepentingan pesta. Ini potensi ternak yang luar biasa," ujarnya.

"Kenapa? kita harus ingat untuk masalah daging, itu masih impor. Karena itu, ini tugas kita agar rakyat bisa melakukan budi daya dan produksi untuk menghasilkan daging kerbau dan babi berkualitas," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid