sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementan berkomitmen cegah korupsi dan genjot transparansi

Terbangunnya AWR membuat semua data pertanian terkoneksi dan memudahkan pemantauan kegiatan.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 30 Nov 2020 11:34 WIB
Kementan berkomitmen cegah korupsi dan genjot transparansi

Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak atas capaian kinerjanya. Penghargaan dari LKPP atas proses pengadaan barang/jasa paling transparan serta Sistem IQFast yang digunakan Badan Karantina Pertanian (Barantan) masuk 45 inovasi pelayanan publik terbaik 2020 dari Kemenpan RB, misalnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementan, Bambang, menyatakan, kinerja pihaknya meningkat pesat dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Dalam pengadaan barang/jasa, Itjen memberikan jaminan dan konsultasi secara independen dan objektif melalui ulasan, sehingga unit eselon I sebagai pengelola program melaksanakannya sesuai ketentuan berlaku dan transparan. 

"Kementan di bawah komando Pak Mentan, SYL (Syahrul Yasin Limpo), terus melakukan penataan dan inovasi agar proses-proses kegiatan kian transparan, akuntabel, dan mudah diakses publik," ujarnya di Jakarta (29/11).

"Arahan menteri sangat tegas, bekerja sesuai target, sesuai SOP, dan jangan ada yang korupsi, bekerja tulus meningkatkan kesejahteraan petani, terus untuk wujudkan Indonesia maju," sambungnya.

Bambang menambahkan, terobosan SYL untuk melakukan digitalisasi dan modernisasi pertanian dilakukan secara bertahap dan dimulai dari kantor pusat. Dicontohkannya dengan pembangunan Agriculture War Room (AWR).

"Terbangunnya Agriculture War Room perlahan menjadi bagian solusi pertanian kita di masa depan. Semua data pertanian terkoneksi dan akan memudahkan monitoring kegiatan. Kami pun mendapat keuntungan, dapat melaksanakan tugas lebih efektif sebagai pengendali internal," jelasnya.

Terkait tudingan beberapa pihak belakangan ini, ungkapnya, Kementan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan masukan ataupun kritikan karena menjadi bahan untuk segera diklarifikasi dan ditindaklanjuti. Dicontohkannya dengan menugaskan inspektur terkait menurunkan audit saat merespons aduan publik dalam dua pekan terakhir.

Hasilnya, semua proses pengadaan yang dituduhkan tidak benar. Audit menemukan proses pengadaan barang dan jasa melalui sistem LPSE sesuai ketentuan. "Memitigasi risiko dan pengawasan internal terus dilakukan sejak perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan," katanya.

Sponsored

Perkuat transparansi
Pada kesempatan terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menerangkan, pihaknya terus berinovasi. Sehingga, mendapat predikat kementerin terinformatif dengan skor 97,99 dari Komisi Informasi Pusat (KIP).

"Keterbukaan informasi, transparansi, dan penyempurnaan sistem layanan publik menjadi keharusan. Tekad Mentan SYL menjadikan pertanian yang kian maju, mandiri, dan modern telah dimulai dari ruang pelayanan publik. Dipastikan kita makin baik dalam melayani," urainya.

Menurutnya, penghargaan keterbukaan informasi juga melengkapi capaian bidang kehumasan Kementan, yang sebelumnya ditetpakna sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Di sisi lain, Boga menyampaikan, tantangan sektor pertanian kini begitu kuat. Namun, SYL dianggap mampu menunjukkan ketangguhan ketahanan pangan di tengah pendemi. Sektor pertanian tidak terganggu bahkan paling baik dibandingkan lainnya.

Kata dia, SYL berhasil menghidupkan kembali program-program strategis yang memperkuat sendi pertanian nasional, seperti infrastruktur pertanian, kredit usaha rakyat (KUR), dan mekanisasi pertanian.

Berita Lainnya
×
tekid