Kementan kembali adakan Pasar Tani di pusat perbelanjaan

Kementerian Pertanian (Kementan) menggencarkan Pasar Tani di pusat perbelanjaan guna menggenjot pemasan produk lokal. Dalam kegiatan di Trans Studio Mall Cibubur, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), omzet yang diraup diklaim mencapai Rp11 juta per hari.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, menyatakan, itu menunjukkan sektor pertanian masih menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional. Ini juga tecermin dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di mana pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian kuartal II 2020 sebesar 2,19%.

"Di tengah pandemi Covid-19, kita tidak salah memilih pertanian. Ternyata tidak ada ruginya kita kelola sektor pertanian. Kalaupun rugi, mungkin salah kelola," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (6/8).

Anton, sapaannya, melanjutkan, Kementan mengintensifkan Pasar Tani Mall to Mall karena manfaatnya besar, khususnya bagi produk lokal. Sehingga, dapat bersaing dengan barang impor.

Dicontohkannya dengan lemon dari Sukabumi, Jabar, yang kandungan airnya cukup banyak dan aromanya harum. Demikian pula dengan jeruk dari Rejang Lebong, Bengkulu.

"Selama ini mal identik dengan produk impor. Dengan ada Pasar Tani Mall to Mall, masyarakat atau konsumen bisa melihat sendiri kualitas produk pertanian lokal yang tidak kalah dengan impor," jelasnya.

Dirinya melanjutkan, hingga kini telah berdiri 50 Pasar Tani se-Indonesia. Kebijakan itu untuk memperpendek rantai distribusi dari produsen ke konsumen. Sehingga, harga produk lebih murah.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Ditjen Hortikultura, Bambang Sugiharto, menambahkan, Pasar Tani Mall to Mall juga akan menggerakkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pertanian.

"Alhamdulillah, respons masyarakat cukup bagus. Ada stan yang sehari bisa mendapatkan omzet hingga Rp3 juta," ujarnya.

Trans Studio Mall Cibubur merupakan lokasi pertama Pasar Tani saat pandemi setelah sempat berhenti sementara. Terdapat 23 pelaku usaha dan delapan pasar yang berpartisipasi.

Sementara itu, General Manager Trans Studio Mall, Ritha Batupare, mengungkapkan, Pasar Tani Mall to Mall meramaikan aktivitas di tempatnya.

"Hasil bumi kita ternyata cukup bagus. Mungkin selama ini konsumen tidak pernah mengetahui dan melihat produk yang memang jarang ada. Jadi, saya bersukur dengan kegiatan ini," tutupnya.