sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kenaikan suku bunga The Fed jadi ancaman pasar tahun depan

Pemulihan ekonomi pada 2022 menjadi momentum bagi perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di BEI atau melakukan IPO.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 22 Des 2021 19:18 WIB
Kenaikan suku bunga The Fed jadi ancaman pasar tahun depan

Kondisi perekonomian diproyeksikan semakin membaik pada 2022. Hal tersebut tentu bakal berdampak positif terhadap pasar modal. 

Meskipun demikian, analis Panin Sekuritas, William Hartanto, menilai, masih ada hal yang perlu diwaspadai, kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

"Tahun depan, menurut saya, pasar ada sedikit ancaman karena The Fed akan menaikkan suku bunga," katanya kepada Alinea.id, Rabu (22/12).

William menambahkan, pemulihan ekonomi pada 2022 menjadi momentum bagi perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO).

"Ekonomi yang membaik dan sektor yang sedang booming adalah alasan yang bagus untuk IPO," ucapnya.

Apakah Gojek-Tokopedia (GoTo) bakal IPO pada 2022? Menurutnya, GoTo sudah mengecewakan investor lantaran sejak zaman Gojek hingga kabar akan melantai di pasar saham berhembus tidak juga terlaksana.

"Pelaku pasar akan melupakan kabar ini pada waktunya dan kembali fokus pada pergerakan harga saham yang ada di depan mereka sekarang ini," jelasnya.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, sebelumnya menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 4,7%-5,5% pada 2022. Artinya, akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 3,2%-4%.

Sponsored

Perbaikan ekonomi domestik dan global yang terus berlanjut, menurutnya, menjadi indikator-indikator pasar modal Indonesia relatif baik. Selain itu, melahirkan antusiasme bagi para pelaku pasar modal.

"Dengan kondisi yang demikian, kami optimistis aktivitas pencatatan di tahun 2022 akan lebih baik dari tahun ini," kata Nyoman.

Berita Lainnya
×
tekid