sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kepala BKF optimistis perekonomian kuartal IV-2021 jauh lebih baik

Indonesia sudah harus dalam kondisi selalu siap dan waspada pada 2021, tetapi ekonomi harus tetap bisa bertumbuh. 

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Rabu, 10 Nov 2021 12:47 WIB
Kepala BKF optimistis perekonomian kuartal IV-2021 jauh lebih baik

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, Indonesia mempunyai banyak sekali alasan untuk optimis walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Kita melihat bukan hanya di domestik tetapi di global banyak sekali perkembangan yang menggembirakan, walaupun kita tetap masih menghadapi risiko pandemi Covid-19,” ujar Febrio Kacaribu dalam webinar Indonesia Sustainable Development Day (ISDD) 2021, Rabu (10/11).

Febrio mengungkapkan, kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia sudah mulai membaik, tetapi saat ini BKF sudah mulai melihat pola yang menarik, di mana banyak negara sudah mulai living with endemic.

“Masyarakat kita sudah mulai bisa melihat bagaimana sebenarnya cara kita untuk living with endemic dari tahun ke tahun sejak 2020,” ucapnya.

Lebih lanjut, Febrio menegaskan, Indonesia sudah harus dalam kondisi selalu siap dan waspada pada 2021, tetapi ekonomi harus tetap bisa bertumbuh. 

“Dan kita bisa buktikan dengan semua komponen bangsa bekerja sama secara keras dalam waktu dua bulan kita bisa membawa kondisi pandemi Covid-19 menjadi lebih terkontrol,” tuturnya.

Apalagi banyak sekali restriksi yang sudah dikurangi. Banyak daerah sudah menerapkan PPKM level 1, bisnis sudah mulai bergerak kembali, bahkan pariwisata sudah mulai bergerak kembali.

“Sehingga ini membuat kita memiliki banyak sekali optimisme,” ucapnya.

Sponsored

Jika dilihat dari pergerakan mobilitas masyarakat, Febrio mengatakan, Indonesia harus selalu merespons dengan cepat tetapi juga harus memastikan bahwa ekonomi tetap dapat berjalan.

“Dan ini sudah kita buktikan pada tahun ini, bagaimana ini juga ditopang oleh percepatan vaksinasi,” tuturnya.

Jika dibandingkan dengan banyak negara, Febrio mengklaim tidak banyak negara dengan populasi besar seperti Indonesia yang berhasil melakukan vaksinasi secepat Indonesia. Febrio berharap dengan kecepatan vaksinasi 1,5 sampai 2 juta dosis per hari, banyak aktivitas ekonomi mulai pulih dan menjaga dari potensi lonjakan kasus yang mungkin terjadi.

Jika dilihat secara global, Febrio mengungkapkan banyak tantangan yang akan dihadapi seperti masalah rantai pasokan dan harga komoditas. Terlepas dari semua itu Indonesia masih berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif yang cukup kuat pada kuartal III-2021 sebesar 3,51%.

“Perekonomian kita masih bisa tumbuh dengan positif, terlepas tantangan yang kita hadapi sangat keras terutama di bulan Juli dan Agustus dan sudah mulai meredah di bulan September. Inilah yang kita harapkan menjadi modal yang namanya living with endemic perekonomian kita bisa tetap tumbuh positif dan kuat,” ungkapnya.

Sedangkan pada kuartal IV-2021 Indonesia juga mendapatkan optimisme yang kuat dengan beberapa indikator seperti consumer confidence index (CCI), berada di level 113 atau lebih tinggi dibandingkan awal pandemi dan kuartal II-2021. 

Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan manufaktur juga sudah mulai terlihat akan melakukan ekspansi yang cukup kuat, bahkan pada bulan Oktober sudah mencapai level yang sangat tinggi sebesar 57,2.

“Ini yang membuat kita cukup optimis bahwa kuartal IV-2021 akan membawa perekonomian kita lebih tinggi lagi dan perekonomian kita tetap berada di 3,7% sampai 4,5% untuk outlook-nya,” tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid