sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kepala BPS ungkap penyebab naik tajamnya ekspor di Desember

Kenaikan volume ekspor Desember disumbang oleh peningkatan volume ekspor nonmigas sebesar 6,59%.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 15 Jan 2021 14:36 WIB
Kepala BPS ungkap penyebab naik tajamnya ekspor di Desember

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Desember 2020 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari US$15,26 miliar menjadi US$16,54 miliar. 

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan ekspor tersebut disebabkan oleh peningkatan volume ekspor dan juga kenaikan harga komoditas.

Dari sisi volume, ekspor Indonesia Desember meningkat 7,59% dibanding November dari US$53,3 miliar, menjadi US$57,3 miliar. 

Kenaikan volume ekspor Desember disumbang oleh peningkatan volume ekspor nonmigas sebesar 6,59% dari US$50,69 miliar di November, menjadi US$54,03 miliar di Desember.

Sedangkan, dari sisi migas terjadi kenaikan 27,14% dari US$2,6 miliar di November 2020, menjadi US$3,3 miliar di Desember 2020.

Sementara itu, jika dilihat dari golongannya, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2020 terhadap November 2020 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati dari US$2,35 miliar di November menjadi US$2,62 di Desember.

"Jadi memang ada kenaikan volume, dan karena ada kenaikan harga komoditas jadi kenaikan nilainya lebih besar lagi. Kecuali untuk bijih, terak, dan abu logam di mana volumenya turun 35,4% tetapi nilainya naik 10,20%," katanya dalam keterangan pers virtual, Jumat (15/1).

Di samping itu, komoditas lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya di antaranya adalah bahan bakar mineral dari US$1,5 miliar di November, menjadi US$1,73 miliar di Desember. Lalu mesin dan perlengkapan elektrik yang meningkat US$110 juta, dan pakaian dan aksesorinya US$80,8 juta.

Sponsored

Adapun, Ekspor nonmigas Desember 2020 terbesar adalah ke China yaitu US$3,32 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,87 miliar dan Jepang US$1,25 miliar. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$1,27 miliar.

"Jadi secara keseluruhan ekspor kita terjadi kenaikan baik karena volume dan harga komoditas. Itu yang menyebabkan performa ekspor Desember sangat tinggi," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid