sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kerugian dunia akibat Covid-19 capai US$15 triliun

Laju pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi mengalami kontraksi yang sangat dalam, yaitu kisaran 3% hingga 5%.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 08 Okt 2020 13:36 WIB
Kerugian dunia akibat Covid-19 capai US$15 triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dampak kerugian yang dialami dunia untuk menanggung beban penanggulangan Covid-19 dapat mencapai US$9 triliun hingga US$15 triliun.Nilai tersebut, lanjutnya, setara dengan 15 kali lipat dari ukuran perekonomian Indonesia, dengan rata-rata kapasitas ekonomi sebesar US$1 triliun.

"Kerugian dan biaya Covid-19 di seluruh dunia diperkirakan dapat capai US$9 triliun hingga US$15 triliun. Hal ini setara 9-15 kali ukuran ekonomi indonesia. Suatu dampak begitu dahsyat dalam waktu kurang dari enam bulan," katanya dalam video conference di Mahkamah Konstitusi, Kamis (8/10).

Dia pun mengungkapkan, laju pertumbuhan ekonomi dunia akan mengalami kontraksi yang sangat dalam, yaitu kisaran 3% hingga 5%. Padahal, di awal tahun sejumlah lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3,4%.

"Langkah pencegahan Covid-19 telah mengancam perekonomian seluruh dunia, di mana pertumbuhan ekonomi dunia merosot tajam. Semula pada 2020 ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,4%, sekarang berubah jadi kontraksi 3%-5%," ujarnya.

Sementara itu di Indonesia, kepanikan global yang dipicu oleh pandemi Covid-19 telah menyebabkan arus modal asing keluar atau capital outflow di pasar saham sebesar Rp140 triliun.

Hal Ini juga telah menyebabkan gejolak dan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan pasar valuta asing (valas) di dalam negeri.

Kepanikan global, sambungnya, juga telah mengakibatkan merosotnya kegiatan ekonomi dan memunculkan ancaman nyata langsung dan luar biasa bagi keselamatan dan kesejahteraan manusia. 

"Ancaman jumlah pengangguran dan kemiskinan di semua negara meningkat tajam dalam waktu singkat," ucapnya.

Sponsored

Di samping itu, kebangkrutan dunia usaha di semua sektor, mulai dari transportasi hingga perhotelan, restoran, manufaktur, perdagangan, dan konstruksi telah memberikan beban sangat berat bagi masyarakat dan mengancam stabilitas sosial ekonomi dan stabilitas sistem keuangan negara. 

"Berbagai ikhtiar mengatasi Covid-19 dengan upaya penemuan vaksin masih dalam proses pengembangan dan butuh waktu serta persiapan yang rumit untuk penerapannya," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid