sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Keyakinan konsumen RI turun, IHSG ditutup melemah 0,46%

"Data Indeks Keyakinan Konsumen menjadi pelatuk terhadap laju IHSG."

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 06 Mei 2020 16:44 WIB
Keyakinan konsumen RI turun, IHSG ditutup melemah 0,46%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% ke level 4.608 pada penutupan perdagangan Rabu (6/5). Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp289 miliar.

Tercatat sebanyak 6,8 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp5,3 triliun. Sebanyak 150 lembar saham mengalami kenaikan kinerja dan 244 saham masuk ke zona merah.

Sektor industri dasar yang turun 2,87% dan sektor infrastruktur yang turun 1,37% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen pelemahan IHSG dari dalam negeri datang dari rendahnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

"Data Indeks Keyakinan Konsumen ini menjadi pelatuk terhadap laju IHSG yang hari ini dominan diperdagangkan pada zona merah," kata Nico, Jakarta, Rabu (6/5).

Bank Indonesia (BI) melaporkan IKK pada April 2020 sebesar 84,8. Angka ini turun drastis dari bulan sebelumnya yaitu 113,8 sekaligus menjadi yang terendah sejak Juli 2008.

Nico mengatakan melemahnya optimisme konsumen, terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Penurunan terdalam tercatat pada indeks penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.

Sementara, dari sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang, meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya. Hal itu ditandai dengan Indeks Ekspektasi Konsumen sebesar 106,8 atau melemah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,3.

Selain karena beberapa data dalam pekan ini yang belum sesuai ekspektasi, pekan ini jam bursa juga lebih terbatas dikarenakan adanya hari libur nasional pada Kamis (7/5).

Sponsored

"Sehingga sesuai dengan yang kami tulis pada akhir pekan lalu, hingga akhir pekan ini indeks akan diperdagangkan lebih terbatas," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid