sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kimia Farma batasi pembelian masker oleh masyarakat

Stok masker untuk menghadapi coronavirus tersedia di 1.300 jaringan apotek Kimia Farma. 

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 04 Mar 2020 15:36 WIB
Kimia Farma batasi pembelian masker oleh masyarakat

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) memastikan stok masker untuk menghadapi coronavirus tersedia di 1.300 jaringan apotek mereka. 

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan pihaknya memiliki stok persediaan sebanyak 4.000 dus masker atau setara dengan 215.000 lembar masker. 

"Kondisi sementara ini kami masih melakukan pemesanan 7,2 juta lembar masker. Kami pastikan harganya Rp2.000 per lembar," tutur Verdi di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/3).

Verdi melanjutkan, Kimia Farma pun melakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan masker dengan membatasi jumlah pembelian masker per orang. Saat ini, lanjut Verdi, satu orang hanya bisa membeli dua lembar masker per hari. 

Adapun untuk pembelian cairan antiseptik pencuci tangan (hand sanitizer), Verdi mengatakan, Kimia Farma tak membatasi pembelian tersebut. 

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengingatkan emiten berkode KAEF tersebut tak boleh menaikkan harga masker. 

"Tapi itu yang bahan bakunya dari China. Kalau stok bahan bakunya habis, kami akan ambil alternatif beli dari Eropa. Tapi harganya jadi enggak Rp2.000," tutur Erick. 

Erick pun meminta agar pihak swasta tak hanya memikirkan keuntungan saja, melainkan turut membantu masyarakat di tengah kondisi epidemi coronavirus ini. 

Sponsored

"Kita harus bersatu, saya minta swasta turun bantu rakyat. Swasta kan dapat uang dari rakyat, kesempatan ini jangan hanya digunakan memikirkan keuntungan," ujar dia. 

Berita Lainnya
×
tekid