sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cadangan devisa naik, IHSG malah ditutup di zona merah

Investor asing tercatat telah melakukan penjualan bersih sebesar Rp1,22 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 08 Mei 2020 17:09 WIB
Cadangan devisa naik, IHSG malah ditutup di zona merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25% ke level 4.597 pada Jumat (8/5). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih 812 miliar.

Tercatat sebanyak 8,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp6,6 triliun. Sebanyak 181 saham naik ke zona hijau, dan 210 saham turun ke zona merah.

Sektor industri dasar turun 1,51% dan sektor keuangan turun 1,19% menjadi pendorong pelemahan IHSG pada penutupan hari ini (8/5).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, dalam seminggu ini investor asing tercatat telah melakukan penjualan bersih sebesar Rp1,22 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, TLKM, ASII, PGAS, dan BBNI.

Sentimen hari ini, kata Nico, datang dari Bank Indonesia (BI) yang merilis cadangan devisa (cadev) bulan April 2020, sebesar US$127,9 miliar. Posisi cadev ini bertambah jika dibandingkan posisi akhir Maret 2020 yang sebesar US$121,0 miliar.

Dalam keterangannya, BI mengatakan posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 7 bulan hingga 8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.

BI juga memandang cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Kami melihat adanya kenaikkan tersebut dikarenakan adanya penerbitan global bond beberapa waktu lalu, yang ikut menopang kenaikkan dari cadangan devisa tersebut," ujar Nico.
 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid