sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KKP tagetkan produksi udang naik 2 juta ton di 2024

Indonesia baru mampu mengambil ceruk pasar sebesar US$2 miliar, total produksi 239.227 ton pada 2020.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 06 Mar 2021 15:45 WIB
KKP tagetkan produksi udang naik 2 juta ton di 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melihat Indonesia bisa mengambil kesempatan menjadi pemain pasar ekspor udang terbesar di dunia, selain produk lobster dan rumput laut.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya KKP Sjarief Widjaja mengatakan, saat ini nilai pasar produk komoditas udang global mencapai US$24,5 miliar. Dari jumlah tersebut, produksi udang Indonesia baru mampu mengambil ceruk pasar sebesar US$2 miliar, dengan total produksi 239.227 ton pada 2020.

"Pak Menteri (Wahyu Sakti Trenggono) menargetkan mau (produksi udang) naik sampai 2 juta ton seluruh Indonesia pada 2024," kata Sjarief dalam Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Sabtu (6/3).

Untuk mencapai target tersebut, Sjarief mengatakan pihaknya mulai memilih tambak udang terlantar di Indonesia. KKP akan masuk ke lokasi tambak tersebut dan akan menjadikannya kawasan tambak estate.

Setelahnya, pemerintah akan mulai menyiapkan infrastruktur tambak, dan mengundang pihak swasta untuk masuk sebagai pengelola tambak.

"Di Aceh Timur ada 10.000 hektar (ha), kita bisa bikin klaster. Kemudian pemerintah masuk infrastrukurnya untuk air, tandon, dan sebagainya, selebihnya sektor swasta bisa investasi," ujar dia. 

Dengan demikian, maka Indonesia bisa menaikkan produksi udang secara nasional. Setelahnya, Sjarief mengatakan pemerintah akan berupaya menurunkan tarif bea masuk produk udang ke Amerika Serikat dan Eropa, agar udang Indonesia bisa kompetitif.

"Ceruk pasarnya US$24 miliar, kita nomor tujuh di dunia, kita bisa menyodok ke atas. Sekarang kita sedang menurunkan tarif bea masuk ke AS, Eropa, supaya udang kita kompetitif," tuturnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid