sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kominfo: Ekosistem startup di Indonesia sudah mulai terbentuk

Melalui program 1000 startup digital, Kominfo mengharapkan bisa membuka wawasan anak muda membangun startup.

Elmo Julianto
Elmo Julianto Sabtu, 25 Sep 2021 15:28 WIB
Kominfo: Ekosistem startup di Indonesia sudah mulai terbentuk

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah program pembinaan perusahaan rintisan tingkat awal (early-stage) yang diprakasai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika sejak 2016. 

Program ini memiliki beberapa rangkaian acara, di antara lain adalah Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation.

Rangkaian acara yang pertama dari program ini yaitu, konferensi pers Ignition yang diselenggarakan secara daring, pada Sabtu (25/9). Pada acara tersebut, menghadirkan Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani P, Founder & COO Xendit Tessa Wijaya, dan Chief Investment Officer BRI Ventures William Gozali.

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani P mengatakan, program ini telah berhasil melatih 85.000 calon-calon founder dan saat ini sudah terbentuk 1.160 startup baru di Indonesia.

“Di masa pandemi saat ini, kami menyelenggarakan pelatihan dengan cara hybrid yaitu dilakukan secara online dan juga offline,” kata Semuel.

Dirjen APTIKA Kominfo RI tersebut menambahkan bahwa Ia berharap dengan adanya program ini akan muncul startup baru di Indonesia. Semuel melihat perkembangan startup di Indonesia memiliki potensi kesuksesan yang cukup besar.

"Peluang indonesa besar karena kita sedang dalam proses trasformasi digital. Indonesia juga dikenal sebagai negara ke-4 dengan startup terbanyak. Ekosistemnya sudah mulai terbentuk, mulai dari talent hingga venture capital, dan data center terus berkembang. Ini peluang kita membangun startup," papar dia. 

Melalui program 1000 startup digital ini, Kominfo mengharapkan bisa membuka wawasan anak muda. Jangan sampai anak muda hanya ingin mau kerja saja, tetapi seharusnya juga membuka lapangan pekerjaan. Selain program ini, Kominfo juga telah memiliki program lainnya, yakni startup studio Indonesia.

Sponsored

"Kalau kita lihat behavior bangsa indonesia, sekarang ini hampir sembilan jam di ruang digital. Ini merupakan peluang. unnecessary mobility perlu ditekan. Behavior ini yang harusnya ditangkap oleh kita semua. Makanya, sekarang kita bakar dulu semangat mereka," ucap dia.

Sementara Founder & COO Xendit Tessa Wijaya merasa, gerakan 1000 startup digital ini sangat penting untuk mendukung berbagai macam startup agar dapat berkembang di Indonesia.

“Potensi di market ini juga cukup besar sekali. Kita mempunyai populasi penduduk yang menduduki peringkat ke-4 di dunia, dan kita juga mempunyai bermacam pondasi yang tepat untuk go digital,” ungkap Tessa. Tessa menambahkan dengan adanya dukungan pemerintah, akan banyak startup di Indonesia yang menjadi unicorn di masa yang akan datang.

Berita Lainnya
×
tekid