sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lebaran, konsumsi BBM diperkirakan naik 14%

Pemerintah menggandeng swasta untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Jumat, 25 Mei 2018 16:28 WIB
Lebaran, konsumsi BBM diperkirakan naik 14%

Badan Pengatur Hilir Migas dan Gas (BPH Migas) memerkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama Hari Raya Idul Fitri akan naik sekitar 14% dibandingkan kondisi normal.

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa atau Ifan mengatakan pemerintah menggandeng swasta untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Telah disiapkan peningkatan stok penyaluran BBM serta beberapa layanan tambahan khusus untuk kondisi kepadatan arus mudik di jalur utama maupun jalur wisata,” kata Ifan saat konferensi pers kesiapan Posko Nasional ESDM 2018, di Jakarta, Jumat (25/5).

Menurut data BPH Migas, selama periode Lebaran (11-21 Juni 2018), konsumsi BBM gasoline (bensin) secara nasional diperkirakan rata-rata naik 14% menjadi 104.502 kL dari kondisi normal sebesar 91.971 kL. Adapun kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada 9 Juni 2018 (H-6) menjadi 124.093 kL (35%) dan pada 13 Juni 2018 (H-2) dengan kenaikan menjadi 121.337 kL (32%).

Pada arus balik diperkirakan pada 19 Juni 2018 (H+4) dengan kenaikan menjadi 121.064 kL (32%) dan pada 23 Juni 2018 (H+8) dengan kenaikan menjadi 118.510 kL (29%).

Sedangkan konsumsi BBM Gasoil (solar) secara nasional diperkirakan rata-rata naik 8% menjadi 38.077 kL dari semula 35.286 kL. Kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada 9 Juni  2018 (H-6) dengan kenaikan menjadi 55.122 kL (56%) dan penurunan konsumsi terjadi signifikan pada hari H menjadi 14.205 kL. 

Adanya kenaikan volume kendaraan selama periode mudik 2018, membuat pihaknya menyiagakan tambahan layanan BBM. Operator diminta menyiapkan SPBU/SPBKB untuk beroperasi lebih lama di jalur utama mudik dan daerah wisata.

BPH Migas juga menginstruksikan kepada PT Pertamina (Persero) menyediakan premium di semua SPBU jalan tol dan juga SPBU jalan utama (non tol) serta jalur angkutan umum dan jalur keramaian.

Sementara, Ifan juga mengungkapkan akan melakukan pengamanan keberlanjutan pasokan gas untuk jaringan gas yang telah dioperasikan pada 19 Wilayah Kabupaten/Kota dengan total sekitar 113.274 SR dan pasokan BBG pada wilayah Jakarta, Bogor, Surabaya, Palembang dan Balikpapan.

Sponsored

Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran elpiji  pada Puasa dan Idul Fitri 2018 yang diperkirakan puncaknya terjadi pada minggu terakhir menjelang Idul Fitri, dengan kenaikan sekitar 17% dari rata-rata harian 23.124 metrik ton menjadi 27.000 metrik ton. Selama masa satgas Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina menjaga ketahanan stok elpiji pada level aman dengan rata-rata 17,6 hari di atas ketetapan pemerintah sebesar 11 hari.

“Dari pasokan yang disiapkan ini sudah banyak dan mencukupi kebutuhan,” kata dia.

Kondisi Pasokan Listrik

Sementara, kondisi pasokan tenaga listrik hingga Mei 2018 pada umumnya dalam kondisi normal dan pasokan cukup selama periode Lebaran 2018. Beban puncak Idul Fitri tahun ini umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hari biasa. 

Beban ini diproyeksikan berkurang sekitar 10% hingga 20% secara nasional dan untuk Jawa Bali berkurang sekitar 30% dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur).

Sebagai upaya pengamanan pasokan listrik selama Lebaran 2018, PLN tidak melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-15 sampai H+13 kecuali perbaikan yang disebabkan oleh gangguan serta meningkatkan koordinasi operasi antar unit pembangkit, penyaluran dan distribusi untuk mengoptimalkan kesiagaan dan kesiapan instalasi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid