sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Konsumsi listrik hingga Juli 2020 hanya tumbuh 0,51%

Dari data Kementerian ESDM, terjadi penurunan konsumsi listrik sejak akhir 2019.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 18 Agst 2020 13:33 WIB
Konsumsi listrik hingga Juli 2020 hanya tumbuh 0,51%

Pandemi Covid-19 membuat banyak bisnis dan industri menghentikan kegiatan operasinya selama beberapa waktu. Penghentian kegiatan dan operasi tersebut berdampak ke konsumsi listrik yang menunjukkan tren penurunan sejak pandemi Covid-19.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi, mengatakan pengaruh pandemi Covid-19 cukup signifikan ke tren konsumsi listrik bulanan. Dari data Kementerian ESDM, terjadi penurunan konsumsi listrik sejak akhir 2019.

"Kalau kita lihat data bulan per bulan, puncaknya terjadi penurunan konsumsi listrik terjadi pada Mei yakni hingga -10,73%," kata Hendra dalam webinar Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Selasa (18/8).

Meskipun terjadi penurunan yang cukup signifikan pada Mei, tetapi konsumsi listrik tercatat mulai naik signifikan sejak Juni. Ditjen Gatrik mencatat terjadi kenaikan konsumsi listrik hingga 5,46%, tetapi konsumsi listrik tercatat  -2,01% pada Juli.

"Ini cukup menarik kita simak karena terjadi rebound di angka psikologis. Semoga di Agustus dan September ini, tren konsumsi listrik naik," tuturnya.

Jika dibandingkan secara tahunan (Year-on-Year), konsumsi listrik sejak Januari hingga Juli 2020 masih tumbuh 0,51%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan konsumsi listrik ini didorong oleh konsumsi rumah tangga yang naik cukup signifikan, sebesar 10,09% secara YoY. Sementara segmen lain seperti bisnis tercatat -7,43%, segmen industri -8,22% dan segmen sosial juga -1,64%.

"Pelanggan pemerintah karena sudah mulai bekerja dari kantor (work from office/WfO), walaupun persentasenya yang hadir tidak begitu signifikan, tetapi sudah naik positif 0,71%," ucapnya.

Sponsored

Sementara data konsumsi listrik berdasarkan wilayah regional, konsumsi listrik di Sumatera dan Kalimantan tercatat masih tumbuh positif 2,89% sampai Juli 2020 secara YoY. Sedangkan di wilayah Bali yang ditopang oleh pariwisata, konsumsi listrik tercatat -18,17% YoY. 

Berita Lainnya
×
tekid