sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kontrak baru Wika Gedung pada 2020 hanya 88,2% dari target

Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi gedung.

Hermansah
Hermansah Sabtu, 16 Jan 2021 15:21 WIB
Kontrak baru Wika Gedung pada 2020 hanya 88,2% dari target

Capaian kontrak baru PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) hingga Desember 2020 mencapai Rp3,04 triliun atau 88,2% dari target revisi kontrak baru pada 2020 sebesar Rp 3,4 triliun.

Tetapi jika dilihat dari perolehan tersebut realisasi kontrak dihadapi (order book) hingga Desember 2020 menjadi Rp14,5 triliun atau telah mencapai 99,3% dari target revisi order book 2020 sebesar Rp14,6 triliun.

“Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender di 2020,” jelas Corporate Secretary PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Bobby Iman Setya, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/1).

Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: Stasiun Integrasi LRT, Stasiun Kereta Cepat Karawang, PLBN Jagoi  Babang, PLBN Long Midang, PLBN Napan, Penataan Kawasan 
Parapat Simalungun, RS Pendidikan UIN Alauddin Makasar, Nasdem Tower Jakarta, Gedung Bank Indonesia Palangkaraya, Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari (PSA), RSPJ Darurat Corona PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona Lamongan, RSCM Darurat Corona RSCM DKI Jakarta dan 
Interior Gedung BUMN.

Sponsored

Komposisi perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari proyek pemerintah 41%, BUMN 42% dan swasta 17%. Sementara tipe proyek office 27%, public facilities 52%, commercial 19% dan 
residential 2%.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid