sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPR tumbuh subur, laba bersih BTN tembus Rp1,3 triliun

Penyaluran kredit perumahan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tembus Rp173 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 26 Jul 2019 16:40 WIB
KPR tumbuh subur, laba bersih BTN tembus Rp1,3 triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun pada semester I-2019. Laba ini sudan mencapai 50% dari target yang telah ditetapkan tahun ini. Laba bersih tersebut disumbang dari pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp4,71 triliun sepanjang paruh pertama 2019.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pada paruh pertama 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan kinerja penyaluran kredit yang berada di atas rata-rata industri perbankan.

Per Juni 2019, Bank BTN mencatatkan kenaikan kredit di level 18,78% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp211,351 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp251,04 triliun pada Juni 2019. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kredit industri perbankan hanya naik di level 9,92% yoy per Juni 2019.

"Pertumbuhan penyaluran kredit Bank BTN masih ditopang segmen kredit perumahan. Lini bisnis tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 19,72% yoy menjadi Rp173,61triliun," kata Maryono pada paparan publik  di Menara BTN, Jakarta, Jumat (26/7).

Segmen kredit perumahan tersebut ditopang melesatnya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi menjadi senilai Rp90,75 triliun pada Juni 2019 atau naik 27,55% yoy. Adapun KPR Non-subsidi Bank BTN tercatat naik sebesar 13,08% yoy menjadi Rp74,39 triliun per Juni 2019.

"Dengan kinerja KPR tersebut, BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa KPR sebesar 39,56% per Maret 2019. Di lini KPR subsidi, BTN juga mendominasi pasar sebesar 92,43% per Maret 2019," ujar Maryono.

Sementara itu di lini bisnis komersial, Bank BTN juga mencatatkan peningkatan kredit sebesar 17,7% yoy dari Rp38,03 triliun pada tahun 2018, menjadi Rp44,77 triliun per Juni 2019. Peningkatan ini disumbang kenaikan kredit investasi sebesar 88,99% yoy menjadi Rp7,28 triliun pada semester l-2019.

Keseluruhan laju kenaikan kredit bank spesialis kredit perumahan ini menyumbang pendapatan bunga perseroan naik 19,81% (yoy) menjadi Rp12,78 triliun pada paruh pertama tahun ini dari Rp10,66 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sponsored

Kinerja penyaluran kredit Bank BTN juga turut membuat naik posisi aset perseroan menjadi Rp312,47 triliun atau naik 16,58% yoy dari Rp268,04 triliun pada semester I-2018. Peningkatan aset tersebut, kata Maryono, juga berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional di level 7,77% yoy per Mei 2019.

"Per Juni 2019, BBTN sukses menghimpun DPK senilai Rp234,89 triliun atau naik 15,89% yoy. OJK merekam kenaikan tersebut memelesat jauh di atas kinerja penghimpunan DPK perbankan nasional yang hanya tumbuh di level 7,42% yoy per Juni 2019," ujar Maryono.

KPR

Sepanjang semester I-2019, Bank BTN sudah merealisasikan penyaluran kredit perumahan untuk 424.863 unit rumah atau senilai Rp36,42 triliun. Penyaluran tersebut terdiri atas kredit perumahan di segmen subsidi dan non-subsidi.

Di segmen subsidi, BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 328.192 unit rumah senilai Rp19,7 triliun. Kemudian, di segmen nonsubsidi, kredit perumahan yang disalurkan mencapai 96.671 unit rumah atau setara Rp16,72 triliun.

Total realisasi jumlah unit rumah tersebut setara 53,1% dari target yang ditetapkan BTN untuk 2019 sebanyak 800.000 unit rumah. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid