Kuartal III, Bank Panin raup laba bersih Rp2,11 triliun

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) membukukan laba bersih Rp2,11 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini hanya naik 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada kuartal III-2018, pendapatan bunga bersih naik 5,03% dari Rp6,43 triliun menjadi Rp6,75 triliun.

Pendapatan operasional lainnya turun 8,07% dari Rp1,23 triliun menjadi Rp1,13 triliun. Jumlah beban operasional bersih naik 4,81% menjadi Rp3,66 triliun.

Sementara itu, liabilitas perseroan turun 6,75% menjadi Rp165,28 triliun dibandingkan dengan akhir 2017 lalu.

Aset perseroan hingga kuartal III tahun ini juga menurun 4,35% menjadi Rp204,24 triliun dibandingkan dengan aset PNBN pada akhir 2017 senilai Rp213,54 triliun.

Pada kesempatan lain, PT Paninvest Tbk. (PNIN) telah melakukan pembelian saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) sebanyak 332,33 juta saham.

Adapun total pembelian 332,33 juta saham Panin Financial tersebut mencapai Rp96,26 miliar. 

Transaksi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali pada 15 Oktober, 16 Oktober dan 17 Oktober 2018.

"Harga paling rendah sebesar Rp274 per saham dan harga paling tertinggi sebesar Rp300 per saham," kata Direktur PNIN Akijat Lukito, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/10).

Sementara, tujuan PNIN membeli saham ini untuk meningkatkan investasi di Panin Financial. Pasca transaksi itu, kepemilikan saham PNIN di PNLF sebanyak 19,131 miliar saham.